Penandatanganan kerja sama dilakukan untuk Fase 2 (jalur produksi 2) dan Fase 4 (jalur produksi 5 dan 6) oleh Direktur Utama PT CNI, Derian Sakmiwata bersama Head of EPC Division PT PP, Nurlistyo Hadi di Kantor CNI Jakarta, Jumat (20/11).
Untuk Fase 2 memiliki nilai kontrak Rp 1,01 triliun dan Fase 4 senilai Rp 2,21 triliun dengan pelaksanaan pekerjaan selama 26 bulan untuk Fase 2 dan 34 bulan untuk Fase 4.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan PT PP. Kami berharap kerja sama ini makin memperkuat daya saing industri dalam negeri, termasuk PT CNI yang saat ini sedang membangun smelter feronikel," kata Dirut PT CNI, Derian Sakmiwata.
Saat ini smelter PT CNI sedang dipersiapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan hilirisasi nikel bisa lebih dipercepat.
Di sisi lain, Dirut PT PP Novel Arsyad menyebut bahwa proyek PT CNI relevan dengan tujuan nasional, yakni mempersiapkan infrastruktur strategis.
"PT PP berharap di masa mendatang proyek ini tidak hanya berdampak pada aspek bisnis dan ekonomi, tetapi juga ada transfer
knowledge di dalamnya," demikian Novel Arsyad.
BERITA TERKAIT: