Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonom CSIS: Masyarakat Akan Diuntungkan Dengan Sinergi Telkomsel-Gojek

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 20 November 2020, 18:17 WIB
Ekonom CSIS: Masyarakat Akan Diuntungkan Dengan Sinergi Telkomsel-Gojek
Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri/Net
rmol news logo Strategi Telkomsel berinvestasi di Gojek oleh sejumlah kalangan dinilai bakal berdampak positif terhadap ekonomi nasional.

Telkomsel memiliki infrastruktur matang dengan jangkauan terluas. Sementara Gojek dengan ekosistem bisnis dengan jutaan mitra bisnis merupakan pasar yang menawarkan potensi sumber pendapatan baru bagi Telkomsel.

Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri menyambut positif langkah investasi Telkomsel di Gojek tersebut. Menurutnya, sinergi antara Telkomsel yang bergerak di bidang telekomunikasi dan Gojek sebagai perusahaan aplikasi on-demand, akan berdampak positif terhadap konsumen.

Dari sisi konsumen, investasi Telkomsel di Gojek akan menguntungkan masyarakat di tanah air. Hal ini, terutama, dalam memanfaatkan layanan yang disediakan oleh kedua perusahaan tersebut.

"Masyarakat akan diuntungkan karena tarif jasa yang disediakan Telkomsel dan Gojek bisa menjadi lebih efisien," kata Yose Rizal, Jumat (20/11).

Dia melanjutkan, konsumen akan semakin diuntungkan apabila sinergi kedua perusahaan tersebut bisa menciptakan efisiensi dari sisi operasional. Contohnya, untuk mengembangkan fitur layanan di aplikasinya, Gojek akan mendapatkan dukungan teknologi dari Telkomsel.

Sementara itu bagi Telkomsel, dengan dukungan Gojek yang memiliki basis data customer besar, akan membuat anak usaha PT Telkom Tbk ini menjadi lebih mudah untuk mengoptimalkan kekuatan infrastrukturnya.

"Bisa saja pengguna Gojek akan beralih menggunakan layanan Telkomsel dengan adanya sinergi ini. Selain itu, konsumen Telkomsel bisa mendapatkan promo-promo khusus dari layanan Gojek," imbuh Yose Rizal.

Apalagi, Gojek merupakan super app yang memiliki banyak layanan. Menurutnya, sebagai super app, platform Gojek bukan hanya untuk melayani jasa transportasi online. Lebih dari itu, Gojek juga memiliki platform produk finansial teknologi seperti transaksi payment.

Karena itu, strategi investasi yang dilakukan Telkomsel dengan menggandeng Gojek sangat tepat. Dari hasil kolaborasi tersebut, tidak tertutup kemungkinan Telkomsel bisa memperbesar asetnya dari hasil capital gain berinvestasi di Gojek.

"Jadi, sinergi ini menguntungkan bisnis Telkomsel secara langsung," kata Yose Rizal.

Telkomsel memutuskan investasi di Gojek senilai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun. Kesepakatan Telkomsel dan Gojek tersebut datang pada momentum yang tepat. Pasalnya, secara fundamental Gojek kini telah memasuki fase baru. Dimana ekosistem bisnis di Gojek mulai berhasil mencatatkan margin positif. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA