Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buyer Mesir Bukukan 73 Juta Dolar AS Pada Transaksi Hari Pertama TEI-VE 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 11 November 2020, 13:05 WIB
Buyer Mesir Bukukan 73 Juta Dolar AS Pada Transaksi Hari Pertama TEI-VE 2020
Para pelaku usaha Mesir lakukan penandatanganan kontrak pembelian produk Indonesia pada hari pertama pameran dagang Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition (TEI-VE)/Net
rmol news logo Para pelaku usaha Mesir melakukan penandatanganan kontrak pada Selasa (10/11) untuk pembelian produk Indonesia pada hari pertama pameran dagang Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition (TEI-VE) dengan nilai transaksi sebesar 73 juta dolar AS.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Transaksi perdagangan tersebut mencakup beberapa produk unggulan Indonesia, untuk produk manufaktur unggulan seperti ban kendaraan senilai 30 juta dolar AS, sabun toilet senilai 3 juta dolar AS dan produk biji kopi dari sektor hasil perkebunan senilai 40 juta dolar AS.

Ajang TEI-VE dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo dan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto serta kabinet terkait, termasuk kepala perwakilan RI di luar negeri.

Dalam pembukaan TEI 2020 yang disiarkan virtual, Selasa (10/11), Agus menyampaikan harapannya agar TEI-VE 2020 dapat menjembatani para eksportir.

"Keberadaan TEI-VE 2020 diharapkan dapat menjembatani hubungan para eksportir Indonesia dengan mitra bisnis di seluruh dunia tanpa batasan gerak fisik, seperti tadi sudah tanda tangan beberapa MoU, nah ini merupakan sinyal positif," ujarnya.

Kepala Perwakilan RI/KUAI KBRI Cairo, M. Aji Surya, mengatakan, buyer Mesir tetap semangat melakukan pembelian produk Indonesia di tengah kondisi pandemi. Bahkan nilainya begitu besar mencapai triliunan rupiah.  

"Meski di masa pandemi, tidak mengecilkan semangat buyer Mesir melakukan pembelian produk Indonesia. Ahamdulillah, nilai transaksinya amencapai 73 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,027 triliun (kurs Rp 14.079) di hari pertama pameran TEI-VE," katanya.

Transaksi yang lumayan besar tersebut dapat dicapai berkat upaya KBRI Kairo yang secara terus menerus dan berkelanjutan melakukan pendekatan kepada buyer tradisional maupun baru.

"Di hari-hari kedepan masih banyak harapan terjadi transaksi-transaksi perdagangan dalam bentuk berbagai komoditi. Mesin diplomasi ekonomi kita tidak boleh kendor,” ujar Aji.

Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi., yang mendampingi buyer Mesir melakukan penandatanganan MoU Misi Pembelian, menjelaskan bahwa kehadiran buyer Mesir ini untuk menegaskan loyalitas para buyer mengimpor produk unggulan Indonesia sesuai dengan tema TEI-VE tahun 2020 ini.

"Tema TEI yang diusung tahun ini mengangkat upaya sustainable trade in digital era untuk mendorong keberlanjutan produk Indonesia dan promosi produk dalam negeri ke pasar Mesir dan sekitarnya," ungkap Irman Adi Purwanto Moefthi.

John Admiral, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Kairo menambahkan pameran dagang skala internasional secara virtual ini dapat dioptimalkan sebagai bentuk inovasi promosi di tengah pandemi, di antaranya saat ini KBRI Kairo sedang menjajaki pengadaan tenaga kerja trampil ke Mesir, termasuk untuk memenuhi permintaan perawat Indonesia di rumah sakit Mesir, tenaga ahli di bidang konstruksi, perikanan dan proyek-proyek pembangunan pemerintah Mesir lainnya.
 
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2020 secara virtual mulai tanggal 10 hingga 16 November 2020.

Pameran dagang terbesar Indonesia itu merupakan agenda rutin tahunan untuk mendongkrak ekspor Indonesia ke pasar internasional. Di TEI ke-35 ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto memasang target transaksi sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun (kurs Rp 14.079). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA