Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ajang IITA 2020, bank bjb Raih The Best IT for BPD Company

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 07 November 2020, 01:11 WIB
Ajang IITA 2020, bank bjb Raih The Best IT for BPD Company
Pemimpin Divisi Information Technology bank bjb Anthonius Satriyo Wibowo/RMOL
rmol news logo Berhasil melaksanakan transformasi digital, bank bjb dinobatkan sebagai peraih penghargaan The Best IT for BPD Company 2020 dalam ajang Indonesia Information Technology Award (IITA) III 2020.

Ajang IITA III 2020 merupakan hasil kerja sama Economic Review, Prasetiya Mulya University, Indonesia-Asia Institute, Wisesa Consultant, PPPI, dan Ideku Group. Adapun penghargaan tersebut diterima oleh Pemimpin Divisi Information Technology bank bjb Anthonius Satriyo Wibowo lewat Zoominar pada Jumat (11/5).

Direktur Information Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan penghargaan ini membuktikan bahwa strategi pengembangan inovasi teknologi yang dilakukan bank bjb terbilang efektif dalam mengerek performa bisnis bank bjb.

"Keberhasilan bank bjb meraih hasil memuaskan dalam pengembangan teknologi perbankan digital diperoleh berkat kejelian perusahaan dalam melihat perkembangan tren penggunaan teknologi di tengah masyarakat. Strategi yang dirancang perseroan pada akhirnya sanggup mengubah tantangan menjadi peluang untuk mengembangkan usaha, yang juga didukung oleh perhitungan dan proyeksi matang sesuai kebutuhan, serta eksekusi yang efektif," kata Rio dalam keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (11/5).

Sekedar informasi, penghargaan IITA III 2020 ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun rencana strategis pengembangan IT dengan baik, sesuai kebutuhan perusahaan.

Dalam penilaiannya, IITA III 2020 tidak hanya mempertimbangkan faktor keterkinian IT yang ada pada sebuah perusahaan namun juga memastikan keberadaan perangkat teknologi tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Proses transformasi digitalisasi layanan perbankan sedang gencar-gencarnya dilakukan bank bjb untuk merespons perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah. Beragam inovasi dilakukan demi pengalaman bertransaksi yang lebih mudah dan praktis dalam rupa pembaruan, maupun kehadiran layanan baru.

Langkah ini, berhasil mengatrol performa usaha bank bjb yang terlihat dari peningkatan fee based income perseroan. Kontribusi digitalisasi layanan ini juga mendorong tren pertumbuhan positif bank bjb di tengah tantangan usaha akibat pandemi Covid-19.

Rio Lanasier menambahkan, sepanjang tahun 2020, secara gradual, pendapatan berbasis komisi bank bjb tumbuh seiring dengan kemampuan bank bjb dalam mengembangkan skala bisnis.

Hingga Triwulan III 2020, bank bjb secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih Rp1,2 triliun atau tumbuh sebesar 5,9% year-on-year (y-o-y). Pertumbuhan laba tersebut diikuti aset yang juga tumbuh 19,4% y-o-y, dan kredit dengan pertumbuhan 8,7% y-o-y.

Hasil positif ini tidak terlepas dari strategi perseroan yang fokus berinvestasi pada pengembangan infrastruktur digital sejak awal tahun. Di sisi lain, pandemi Covid-19 juga memaksa nasabah perbankan bermigrasi menggunakan platform digital banking untuk memenuhi kebutuhan transaksi.

Digitalisasi layanan perbankan bank bjb meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik bjb DigiCash.

"Perseroan memproyeksikan perolehan fee based income bakal tumbuh di kisaran 35%-40% secara tahunan," ujar Rio Lanasier.

Ke dbank bjb juga akan terus menginvestasikan capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex) untuk pengambangan teknologi perbankan demi mempersiapkan diri menghadapi tantangan bisnis yang akan datang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA