Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga: Ekonomi Dunia Dan Indonesia Sudah Mulai Membaik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 05 November 2020, 21:16 WIB
Airlangga: Ekonomi Dunia Dan Indonesia Sudah Mulai Membaik
Airlangga Hartarto/Repro
rmol news logo Dampak perekonomian yang disebabkan pandemi Covid-19 sudah mulai mengalami perbaikan (recovered), baik untuk Indonesia maupun negara lain di dunia.

Begitulah yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat memberikan keterangan pers terkait pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).

"Dunia sudah mulai recovered dan itu sejalan dengan Indonesia juga," ujar Airlangga yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Indonesia sendiri, lanjut Mantan Menteri Perindustrian ini, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga minus 3,49 persen, atau lebih rendah dibanding kuartal kedua yang minusnya mencapai 5,32 persen.

Hal serupa, lanjut Airlangga, juga terjadi di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, China, serta kawasan Eropa, Prancis, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, dan Meksiko.

Di mana negara-negara itu masih dalam zona negatif per September 2020, namun membaik dibandingkan tiga bulan sebelumnya.

"Kita lihat negara ASEAN lainnya seperti Singapura dia juga trennya positif tapi masih minus 7 (persen). Kemudian pula negar-negara lain kita lihat Amerika, China, kawasan Eropa, juga sama trennya positif, sejalan dengan yang dicapai Indonesia," ungkapnya.

Dalam catatan Kemenko Perekonomian, Amerika Serikat pada kuartal III/2020 mencatat pertumbuhan ekonomi minus 2,9 persen. Sementara kuartal sebelumnya mencapai 9 persen.

Adapun untuk kawasan Eropa dan Prancis menjadi wilayah yang paling cepat pulih ekonominya pada masa pandemi Covid-19 ini.

Karena, pada kuartal III/2020 Eropa membukukan pertumbuhan ekonomi minus 4,3 persen setelah sebelumnya terperosok hingga 15 persen. Sementara Prancis pada kuartal III/2020 minus 4,30 persen, atau jauh lebih rendah dari kuartal II/2020 terkontraksi hingga negatif 19 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA