Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Realisasi PEN Baru 51,9 Persen, Apa Yang Dilakukan Pemerintah Memaksimalkan Serapan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 05 November 2020, 10:22 WIB
Realisasi PEN Baru 51,9 Persen, Apa Yang Dilakukan Pemerintah Memaksimalkan Serapan?
Budi Gunadi Sadikin/Net
rmol news logo Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga tanggal 2 Novemver 2020 baru sekitar 51,9 persen, atau sebesar Rp 366 triliun dari total anggaran sebanyak Rp 695,2 triliun.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Satuan Tugas (Satgas) PEN, Budi Gunadi Sadikin menerangkan, pada kuartal ketiga (Q3) Satgas berhasil merealisasi anggaran sebesar Rp 150 triliun.

"Satgas PEN sudah berhasil menyalurkan lebih dari Rp 150 t di Q3 sebagai dukungan untuk menjaga defisit dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3," ujar Budi dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (4/11).

Sesuai arahan presiden, Satgas PEN kata Budi, berusaha memaksimalkan serapan anggaran di kuartal keempat (Q4). Di mana, targetnya bisa terserap minimal Rp 100 triliun.

Beberapa pos anggaran yang akan didorong Satgas PEN untuk bisa memaksimalkan serapan antara lain, program perlindungan sosial yang dijalankan di Kementerian Sosial, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kemnterian PDTT.

"Perlindungan sosial ini ada yang anggarannya kementerian sosial sebesar Rp 128,8 triliun, dari sisa Rp 203,9 triliun di program perlindungan sosial. Dan memang ada beberapa kementerian lain juga yang besar seperti Kementerian Tenaga Kerja itu ada bantuan subsidi gaji sekitar Rp 30 triliunan," ungkapnya.

"Kemudian, ada menteri desa juga yang terkait dengan bantuan langsung tunai desa itu ada 31 triliun sama ada program kartu prakerja yang masuk kategori program perlindungan sosial," demikian Budi Gunadi Sadikin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA