Bea Masuk Hingga Nol Persen Di Pasar AS Bawa Angin Segar Bagi Eksportir Tanah Air

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi/Net

Dalam press briefing virtual pada Senin (2/11) malam, Dubes Lutfi mengatakan perpanjangan GSP ini tidak terlepas dari hubungan bilateral yang dijalin dengan sangat baik antara Indonesia dan AS, termasuk di tingkat pemimpin kedua negara.
“Fasilitas GSP sangat penting dalam membantu agar produk-produk ekspor unggulan Indonesia dapat terus kompetitif di pasar AS yang memang dikenal memiliki tingkat persaingan yang tinggi,” kata Lutfi.
Banyak usaha kecil menengah (UKM) masuk dalam pos-pos tarif yang mendapatkan fasilitas GSP, seperti usaha kayu, mebel, tas, dan banyak lagi. Dari 3.572 pos tarif yang mendapatkan fasilitas GSP selama ini hanya 729 pos tarif (20,4 persen) yang menggunakan tarif 0 persen ke pasar AS. Sisanya, hampir 80 persen belum dimanfaatkan.
Di saat terjadinya disrupsi perdagangan dunia akibat pandemi Covid-19, adanya keringanan bea masuk hingga nol persen di pasar AS, jelas membawa angin segar bagi eksportir di tanah air.
“Terkait hal ini, KBRI Washington DC bersama dengan kementerian terkait di tanah air dan juga KADIN, khususnya KIKAS (KADIN Indonesia Komite AS), akan segera melakukan program sosialisasi yang intensif kepada eksportir Indonesia agar mereka dapat mengoptimalkan preferensi tarif ini," ujar Lutfi.
GSP menjadi insentif yang tepat bagi produk-produk primadona Indonesia, termasuk sektor UKM, untuk bersaing di pasar AS.
Ditambahkan oleh Dubes Lutfi bahwa Pemerintah Indonesia juga memproyeksikan dinaikkannya status GSP menjadi Limited Trade Deal (LTD) agar volume perdagangan dua arah Indonesia dan AS dapat meningkat dua kali lipat hingga 60 milyar dolar AS pada 2024.
"Sebagai dua perekonomian besar, kerjasama perdagangan dan investasi harus dilipatgandakan. LTD menjadi solusinya," ujar Lutfi.
LTD juga diproyeksikan dapat mengoptimalkan potensi kerjasama di luar perdagangan barang, khususnya digital trade, energi dan infrastruktur, serta peningkatan arus investasi.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..