Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Forum Bisnis INA-LAC 2020 Akan Hadirkan Menteri Agama Fachrul Razi Terkait Produk Halal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 03 November 2020, 06:26 WIB
Forum Bisnis INA-LAC 2020 Akan Hadirkan Menteri Agama Fachrul Razi Terkait Produk Halal
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia (Dirjen Ameropa Kemlu RI), I Gede Ngurah Swajaya
rmol news logo Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri kembali menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) pada 9-11 November mendatang. Acara tahunan ini memfokuskan peningkatan interaksi antara para pelaku usaha dan industri antara negara-negara itu.

Di tengah kondisi pandemi, Forum Bisnis INA-LAC 2020 diharapkan dapat memfasilitasi pemangku kepentingan dari kedua wilayah. Dalam beradaptasi dengan situasi pandemi, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah membangun platform virtual guna menyebarluaskan informasi, menyingkirkan perantara, serta memperluas jangkauan pelaku bisnis dari kedua belah pihak.?

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia (Dirjen Ameropa Kemlu RI), I Gede Ngurah Swajaya mengatakan forum tersebut juga akan menghadirkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, berkaitan dengan produk halal.

Fachrul Razi akan hadir dan menjadi keynote dalam penyelenggaraan Forum Bisnis Indonesia - Amerika Latin dan Karibia (INA LAC Business Forum 2020) pada 9 -11 November 2020.

“Akan ada penandatangan kerja sama dalam rangka halal produk antara Indonesia dan Chile,” ujar Ngurah Swajaya dalam konferensi pers, Senin (2/11), bersama Duta Besar Johni Sinaga.

"Potensi penjualan produk halal amat penting untuk ditingkatkan di negara-negara lainnya di Kawasan Amerika Latin dan Karibia," kata Ngurah Swajaya.

Pelaksanaan kerja sama terkait produk halal ke kawasan Amerika Latin dan Karibia akan dimulai pertama kali dengan negara Chile. Meski banyak permintaaan untuk kerjasama dalam konteks sertifikasi halal ini namun Indonesia akan memulainya dengan chile terlebih dahulu.

Ngurah mengatakan pelaksanaan kerja sama terkait produk halal ini akan dilakukan baik dari sisi ekspor maupun impor.

“Ini baru tahapan pertama, nanti kita lihat perkembangan potensinya, kalau bagus untuk ekspor kenapa tidak juga dilakukan dengan negara Amerika Latin lainnya,” lanjutnya.

Sebagai informasi, selain dengan Chile sudah dicapai kesepakatan juga antara Konsul Kehormatan RI di Santa Catarina, Brasil dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) untuk membuka Gerai Indonesia (Indonesian Trading House) di Santa Catarina, Brasil.

Prayono Atiyanto, Diplomat Ahli Utama Ditjen Ameropa Kemenlu dalam keterangannya mengatakan pembukaan Gerai Indonesia difasilitasi oleh KBRI di Brasilia dan Direktorat Amerika II Kemlu

Menurut rencana pembukaan pembukaan Gerai Indonesia (Indonesian Trading House) di Santa Catarina juga akan diumumkan di INA-LAC Business Forum 2020.

“Pembukaan Gerai Indonesia di Santa Catarina diharapkan bisa membantu upaya peningkatan ekspor Indonesia ke Brasil,” ujarnya.

Acara Bisnis Forum INA- LAC 2020 akan dilangsungkan secara Hybrid di Hotel Fairmont Jakarta pada 9-11 November 2020 didukung penuh oleh para Duta Besar Indonesia yang ada di Amerika Latin dan Karibia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA