Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selamatkan Ekonomi Dimasa Covid-19, Platform Ini Ajak Masyarakat NTT Berusaha

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 29 Oktober 2020, 12:09 WIB
Selamatkan Ekonomi Dimasa Covid-19, Platform Ini Ajak Masyarakat NTT Berusaha
Webinar platform digital/Net
rmol news logo Pandemi Covid-19 yang berdampak ke sektor perekonomian membuat masyarakat kehilangan mata pencahariannya.

Persoalan ini coba diurai oleh sejumlah platform digital nasional dengan menyelenggarakan Fintech Literacy Acceleration Virtual Roadshow pada Rabu (28/10).

Dalam acara tersebut, peserta webinar dikhususkan untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 297 orang.

Dalam pemaparan, salah satu CEO platform digital 360Kredi, Edwin Kusuma menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan beragam platform digital untuk membangun usaha dimasa sulit pandemi Covid-19.

"Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan dananya. Penggunaan dana untuk yang bersifat konsumtif tentu saja juga dapat membantu roda perokonomian karena rantai produksi dan penjualan sebuah barang melibatkan banyak orang," ujar Edwin dalam siaran pers yang diterima Kamis (29/10).

"Tetapi di masa pandemi seperti ini masyarakat diharapkan dapat menggunakan dana mereka untuk hal-hal yang bersifat produktif," sambungnya.

Pandemi Covid-19, menurut Edwin, adalah sebuah tantangan untuk semua pihak, khususnya bagi anak muda untuk beradaptasi mencari peluang usaha.

"Saya mengajak semua pihak terutama generasi muda ini untuk tidak putus asa dan cepat beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru dengan berinovasi untuk terus mencari peluang di tengah masa sulit ini," ungkapnya.

Dengan membangun sebuah usaha, Edwin menerangkan, masyarakat bisa membantu pemerintah untuk memulihkan kondisi perekonimian yanh diprediksi pada kuartal III 2020 akan memasuki resesi.

Sebab pada kuartal II kemarin, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh negatif sebesar 5,32 persen. Sementara prediksi kuartal III nanti masih tumbuh minus 2,9 persen sampai minus 1 persen.

Untuk itu, Edwin memberikan tips kepada masyarakat yang ingin berusaha untuk hati-hati memilih platform digital. Di mana, cara paling mudah adalah dengan mengecek nama dari platform pinjaman tersebut apakah sudah terdaftar atau berizin resmi oleh OJK di halaman website OJK (www.ojk.go.id).

"Pemahaman soal perbedaan platform ilegal dan yang legal sangatlah penting, karena jangan sampai masyarakat yang mempunyai kebutuhan finansial mendesak malah semakin dipersulit oleh lilitan platform ilegal yang bisa saja menyalahgunakan data yang mereka peroleh," demikian Edwin Kusuma. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA