Dimensy.id
Apollo Solar Panel

bank bjb Raih Penghargaan The Strongest Regional Bank

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 24 Oktober 2020, 10:51 WIB
bank bjb Raih Penghargaan The Strongest Regional Bank
Ajang CNBC Indonesia Award 2020/Istimewa
rmol news logo Kinerja bank bjb dinobatkan sebagai The Strongest Regional Bank. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang CNBC Indonesia Award 2020 yang diselenggarakan, Jumat (23/10).

Penghargaan tersebut diterima Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam acara awarding yang digelar secara virtual. Dalam sambutannya, Yuddy Renaldi mewakili seluruh insan perseroan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada bank bjb sebagai peraih penghargaan The Best Regional Bank.

Penghargaan ini akan menjadi pelecut semangat bagi perseroan untuk terus berperan aktif dengan menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam memajukan perisahaan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Penghargaan ini akan menjadi pembuktian tersendiri atas kerja keras bank bjb mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berkontribusi semaksimal mungkin bagi perkembangan daerah. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi bank bjb sebagai salah satu perbankan terbaik," kata Yuddy.

Yuddy menambahkan, bank bjb akan terus bersinergi dengan BPD lainnya agar dapat berkembang bersama dan selalu berpartisipasi dalam membangun daerah masing-masing, serta mengembalikan pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang terpuruk karena pandemi.

Penghargaan The Best Regional Bank ini diperoleh atas pencapain bank bjb yang mampu mencatatkan kinerja istimewa di tengah badai pandemi.

Berdasarkan catatan laba rugi, per Agustus 2020 bank bjb, pertumbuhan laba bersih menembus angka Rp1,1 triliun. Adapun pertumbuhan aset naik 19,36% secara year-on-year (y-o-y) menjadi Rp 134,43 triliun. Capaian nilai aset bank bjb ini adalah yang tertinggi di antara 26 bank daerah di seluruh Indonesia. Raihan ini diikuti pula oleh pertumbuhan kredit sebesar 8,78% (y-o-y).

Selain itu, bank bjb juga sanggup memanfaatkan ekuitasnya di tengah pandemi. Tercatat Return on Equity (RoE) pada Kuartal II 2020 mencapai 15,16%. Menjadi salah satu yang terkuat di antara bank pembangunan daerah.

Sejalan dengan itu, bank bjb juga mencatatkan kontribusi positif dalam upaya pemulihan ekonomi yang diinisiasi pemerintah. Hingga 18 Oktober 2020 lalu, bank bjb sudah berhasil mengalirkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp5,3 triliun. Angka ini telah melampaui target leverage dua kali lipat dana PEN yang dititipkan Kementerian Keuangan kepada bank bjb sebesar Rp2,5 triliun.

bank bjb telah melakukan restrukturisasi kredit debitur terdampak pandemi Covid-19 sebesar Rp4,4 triliun. Fasilitas keringanan ini menyentuh 8.750 debitur.  
Pencapaian positif ini membuat bank bjb makin percaya diri menghadapi sisa masa kuartal akhir 2020.

Capaian ini tidak lepas dari strategi perseroan yang fokus berinvestasi pada pengembangan infrastruktur digital sejak awal tahun. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash.

Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil positif. Transaksi digital bank bjb diproyeksikan mampu menggenjot pertumbuhan fee based income di kisaran 35%-40% secara tahunan.

bank bjb terus mendorong pertumbuhan portofolio kredit produktif yang sebagian besar adalah segmen pembiayaan-pembiayaan UMKM dan sektor padat karya.

"Kami akan menggenjot terus UMKM untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan agar bisa tumbuh kembali meskipun menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Pemulihan UMKM akan menggerakkan roda ekonomi khususnya di Jawa Barat dan Banten sebagai daerah utama operasional usaha kami," tandas Yuddy. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA