Sona mengatakan, pihaknya sempat kehilangan pendapatan lebih dari setengah dimasa Covid-19 mewabah di dalam negeri.
"Dari segi
revenue dan occupancy turunnya lumayan terjun ya. Bisa di atas 70 persen. Karena terakhir
occupancy rate itu normalnya bisa di 50-60 persen," ujar Sona dalam diskusi virtual Satgas Penanganan Covid-19 yang disiarkan Youtube BNPB, Selasa (20/10).
Bahkan, pengusaha Hotel The Sunan ini mengaku pernah merasakan penurunan
occupancy rate di bawah 10 persen.
"Pada saat covid, awal pandemi itu
single digit, ada momen di mana di bawah 10 persen," katanya.
Namun, saat pemerintah mulai menerapkan kebijakan
New Normal, hotel bintang 4 milik Sona mendapat order dari pemerintah Kota Solo untuk menyelenggarakan beberapa tahapan Pilkada Serentak 2020.
"Kemarin kita dipercaya pemerintah Kota Solo untuk melakukan rangakaian Pilkada, Seperti kemarin pengambilan nomor urut dan nanti debat kandidat," tuturnya.
Lebih lanjut, Sona memastikan Hotelnya telah menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19, baik yang diberlakukan untuk pelayanan oleh karyawannya maupun pengunjung.
"Kami menerapkan protokol seperti penggunaan masker, cek suhu tubuh, pengisian data diri, lalu semua karyawan kita fasilitasi dengan alat kesehatan dan face shield," bebernya.
"Bahkan bulan Juni melalui PHRI kita mendapat sertifikasi hotel yang menerapkan protokol kesehatan. Itu kita lakukan untuk memberikan kenyamanan ke
costumer," demikian Sona Maesana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: