Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Literasi Keuangan Jadi Kebutuhan Dasar Untuk Memulai Bisnis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 27 September 2020, 07:59 WIB
Literasi Keuangan Jadi Kebutuhan Dasar Untuk Memulai Bisnis
Pendiri Masalalu Cafe, Ali Harahap/Net
rmol news logo Tingkat literasi keuangan yang minim bisa menyebabkan perhitungan bisnis yang kurang baik. Seringkali juga berdampak buruk pada kondisi keuangan pribadi.

Pengusaha muda pendiri Masalalu Cafe, Ali Harahap mengatakan bahwa tingkat literasi keuangan minim karena informasi dan wawasan yang bisa meningkatkan kualitas pengambilan keputusan yang berhubungan dengan aspek keuangan juga masih minim.

Dia lantas menukil hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Disebutkan bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya belum mengerti cara meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

“Hal ini terlihat dari indeks tingkat literasi keuangan di OJK yang mencapai angka 38,03 persen,” ujarnya dalam alam acara Webinar Literasi Keuangan & Wirausaha bertajuk “Memulai Bisnis di Masa Pandemi”, Jumat lalu (25/9).

Ali menekankan bahwa literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang, terutama bagi yang ingin memulai bisnis sendiri dan juga terhindar dari masalah keuangan.

“Untuk menjalankan bisnis sendiri, baik kecil maupun besar pastinya membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar dapat tercipta bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya dalam acara yang merupakan hasil kerja sama antara Akulaku Finance Indonesia dan Universitas Tarumanagara.

Menurut Ali, akan sangat berbahaya bagi pemilik usaha jika tidak pandai mengatur keuangan. Terlebih lagi jika menggabungkan pendapatan pribadi dan bisnis.

Sementara itu, Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia Wildan Kesuma menilai pemahaman literasi keuangan yang baik diperlukan agar bisa terhindar dari hal-hal yang merugikan.

Literasi keuangan merupakan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku individu untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

“Aspek ini yang harus kita tingkatkan sebelum mulai mengambil keputusan yang bisa memengaruhi kondisi keuangan,” kata Wildan.

Pemahaman literasi keuangan dapat ditingkatkan dengan cara membaca artikel mengenai literasi keuangan pada sumber berita atau artikel terpercaya, seperti di situs edukasi milik OJK, www.sikapiuangmu.ojk.go.id. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA