Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gara-gara Perang Dagang, Industri Semikonduktor Taiwan Terjebak Proteksionisme China-AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 24 September 2020, 13:27 WIB
Gara-gara Perang Dagang, Industri Semikonduktor Taiwan Terjebak Proteksionisme China-AS
Ilustrasi/Net
rmol news logo Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) menjadi perangkap tersendiri bagi Taiwan dengan industri teknologinya.

Presiden Tsai Ing-wen pada Kamis (24/9), berjanji untuk membantu industri semikonduktor Taiwan mengatasi kesulitan dan mengonsolidasikan posisi terdepannya.

"Kami sangat mementingkan industri strategis ini, dan akan secara aktif membantu industri dalam memecahkan masalah, untuk terus mengonsolidasikan keuntungan industri semikonduktor Taiwan, dan untuk mempercepat transformasi dan pengembangan," kata Tsai, seperti dimuat CNA.

Tsai mengatakan, ia akan mengubah Taiwan menjadi pusat pemrosesan semikonduktor canggih.

"Fokus pengembangan masa depan mencakup lokalisasi pasokan material, otonomi teknologi, lokalisasi manufaktur peralatan asing, dan lokalisasi peralatan perakitan canggih," sambungnya.

Untuk itu, pemerintahannya akan memberikan berbagai kebijakan yang dapat mendorong industri dan rantai pasokan sektor semikonduktor di pasar dunia.

Taiwan Semiconductor Manufaturing Co. Ltd. (TSMC) merupakan pemasok utama chip untuk perusahaan seperti Apple Inc dan Qualcomm Inc.

Tidak hanya itu, TSMC juga sempat memasok perusahaan teknologi raksasa China, Huawei Technologies Co Ltd. Namun pesanan dari Huawei berhenti sejak Mei sebagai tanggapan dari pembatasan yang dilakukan oleh AS.

China, pada bagiannya, mencoba memelihara juara teknologinya sendiri, seperti SMIC, pembuat chip terbesarnya, dan melepaskan diri dari ketergantungan pada pemasok AS.

Ketua TSMC, Mark Liu mengatakan, perang dagang antara China dan AS yang mengganggu rantai pasokan dan menciptakan proteksionisme hanya akan menaikkan harga semikonduktor.

Menanggapi hal ini, Tsai menegaskan pemerintah akan membantu sekuat tenaga agar industri tersebut dapat berjalan, meski di tengah pertarungan dua ekonomi dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA