Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tumbuhkan Ekonomi Melalui Buah Lokal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 31 Agustus 2020, 04:16 WIB
Tumbuhkan Ekonomi Melalui Buah Lokal
Kampanye Gelar Buah Nusantara 2020 yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto/Ist
rmol news logo Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sukses menyelenggarakan kampanye Gelar Buah Nusantara 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam peluncuran kampanye tesebut mengatakan, pemerintah mendorong agar buah asli Nusantara menjadi pemain utama pasar buah dalam negeri. Hal itu juga sekaligus untuk meningkatkan ekspor yang nantinya sejalan dengan peningkatan pendapatan petani.

Selain dihadiri Airlangga, Gelar Buah Nusantara 2020 juga dihadiri oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto.

Dalam peluncuran tersebut, dijelaskan bahwa komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan memiliki potensi besar untuk menambah pundi-pundi devisa negara dan juga menjadi andalan di pasar masa kini.

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki beragam jenis buah dengan kualitas yang tinggi. Kondisi ini juga didukung dengan banyaknya penduduk Indonesia yang bertani atau berkebun.

Dengan dukungan teknologi dan pengetahuan para peneliti yang ada di Indonesia, diyakini mampu menghasilkan kualitas buah-buahan yang bersaing di tingkat global. Selain potensi pasar domestik yang besar, permintaan ekspor akan buah-buahan asal Indonesia juga tengah mengalami peningkatan dari berbagai negara.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan contoh, ekspor utama buah nanas lokal Indonesia ke Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Jerman, dan Jepang telah mencapai Rp 1,5 triliun per tahun.

"Oleh karena itu, Kementerian Pertanian akan memperkuat budidaya buah, terutama varietas-varietas tertentu yang dibutuhkan dunia serta cocok dengan selera semua orang," ujar Mentan, Minggu (30/8).

Sementara itu, Direktur Utama Pasar Komoditi Nasional, Hartono Wignjopranoto mengatakan bahwa Gelar Buah Nusantara menjadi sarana bagi para pedagang untuk mempromosikan buah lokal.

Ia tak menampik masih adanya anggapan masyarakat yang menilai buah impor lebih baik, padahal buah asli Indonesia tak kalah saing dan jauh lebih beragam.

"Kami berharap buah nusantara bisa menjadi tuan rumah di tempatnya sendiri, dengan ragam dan kualitas yang bagus," ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA