Calcalist mengatakan, Apple telah mengakuisisi perusahaan tersebut lebih dari setahun yang lalu, dan teknologi yang dikembangkan oleh startup tersebut telah diintegrasikan ke dalam kamera smartphone Apple.
Pada 2019, CEO Apple Tim Cook memang mengumumkan pada konferensi Berkshire Hathaway bahwa mereka telah mengakuisisi 25 perusahaan tahun itu, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Didirikan pada tahun 2014, Camerai sebelumnya dikenal dengan nama Tipit yang didirikan empat orang Moty Kosharovsky, Erez Tal, Yehonatan Rimon, dan Aaron Wetzler. Startup ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memungkinkan kamera lebih memahami pemandangan dan membangun grafik AR yang berinteraksi dengan teknologi tersebut secara real-time.
"Mayoritas karyawan Camerai telah bergabung dengan tim penelitian dan pengembangan Apple, yang berbasis di Herzliya, utara Tel Aviv," menurut Calcalist, seperti dikutip dari
Memo Jumat (21/8).
Seorang juru bicara Apple di Israel menolak berkomentar mengenai hal tersebut.
Bulan lalu, aktivis pro-Palestina meluncurkan kampanye online yang meminta Google dan Apple untuk meletakkan Palestina di peta mereka, menuduh raksasa internet itu menghapus identitas Palestina dan mengubah fakta agar sesuai dengan tujuan AS dan Israel.
Israel merebut dan menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Dataran Tinggi Golan selama perang 1967. Kelompok pemantau mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari 130 permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, meskipun dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Situs keuangan Israel Calcalist merilis informasi tentang Apple yang secara diam-diam telah mengakuisisi startup Israel Camerai, perusahaan yang mengembangkan teknologi kamera. 
