"Langkah pemerintah menempatkan dana ke sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) sebagai dana segar bagi perbankan adalah tepat untuk selamatkan ekonomi daerah," kata Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra Kamrussamad, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/7).
Ia meyakini, program Dana PEN untuk BPD yang anggatannya mencapai Rp11,5 triliun itu akan mampu menggerakkan sektor riil melalui program ketahanan pangan, ketahanan kesehatan dan ketahanan sektor riil.
Hanya saja, politisi Gerindra itu mengingatkan, penyaluran Dana PEN tersebut harus disertai bunga yang rendah, maksimal 6% dengan skema dan persyaratan penyaluran yang disederhanakan. Dan, program itu harus mampu menjangkau pelaku UMKM serta pelaku usaha baru, bukan hanya untuk nasabah lama.
“Dengan penjaminan Askrindo dan Jamkrindo serta subsidi bunga/margin sesuai PMK 85, skema ini seharusnya mampu membangkitkan sektor riil,†ujar dia optimis.
Kamrussamad menambahkan, meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran hingga jutaan orang sudah seharusnya menjadi
warning bagi Pemerintah.
"Ini adalah langkah yang tepat, apalagi dalam kondisi seperti ini pemerintah daerah sangat butuh dukungan pemerintah pusat," tandas dia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: