Dimensy.id
Apollo Solar Panel

OJK: Bank Asing Atau Non-Asing, Yang Penting Bawa Modal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 09 Juli 2020, 15:24 WIB
OJK: Bank Asing Atau Non-Asing, Yang Penting Bawa Modal
Bank-bank asing/Net
rmol news logo Modal menjadi sangat penting bagi industri perbankan. Dengan begitu, keberadaan modal asing juga menjadi suatu kebutuhan.

Dikatakan oleh Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anung Herlianto, perdebatan mengenai bank asing dan non-asing atau domestik harus segera dihentikan.

Berbicara dalam diskusi virtual "Peran Pemilik Dalam Mendukung Kinerja Bank" yang digelar Infobank pada Kamis (9/7), Anung mengatakan, saat ini industri perbankan membutuhkan modal untuk bertahan di tengah pandemik Covid-19 dan memperluas digitalisasi.

"Dikotomi ini (asing dan non-asing) seharusnya bukan lagi menjadi bahan diskusi. Yang penting mereka membawa modal ke Indonesia, memperbesar kapasitas bank, atau mengambil alih bank-bank yang lemah, di mana pemilik lama tidak mampu," terang Anung.

Ia menjelaskan, ketika bank asing datang ke Indonesia, mereka akan membawa modal permanen yang tidak bisa diambil lagi. Modal mereka akan diakumulasikan dalam setoran dan digunakan dalam pertumbuhan ke ke depan.

"That's real foreign direct investment (FDI)," sambungnya.

Selain itu, masyarakat juga tidak perlu khawatir. Lantaran berdasarkan data dari OJK, bank asing saatini hanya menguasai 27 persen dari pangsa pasar aset, sementara 73 persen diambil alih bank domestik.

Anung menjelaskan, pangsa asing tidak berubah banyak setiap tahunnya. Sebaliknya, bank asing sebelumnya pernah menguasai 32 persen, namun mulai turun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA