Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditopang Ekspor Komoditi, Perdagangan Luar Negeri Lampung Naik 7 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Rabu, 17 Juni 2020, 17:56 WIB
Ditopang Ekspor Komoditi, Perdagangan Luar Negeri Lampung Naik 7 Persen
General Manager PT Pelindo II Drajat Sulistyo/ RMOLLampung
rmol news logo Ekonomi Provinsi Lampung dinilai cukup kuat bertahan selama kondisi pandemi Covid-19. Buktinya, perdagangan luar negeri provinsi itu menunjukkan tren meningkat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Pada bulan Mei ini menunjukkan tren yang positif. Positifnya itu untuk barang-barang ekspor komoditi olahan seperti kopi, lada, udang, fruit olahan dan lain-lain. Di bulan Mei itu ada kenaikan sekitar 7 persen,” kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Drajat Sulistyo seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (17/6).

Kenaikan ekspor komoditi menjadi indikator bahwa produk unggulan Lampung cukup kuat bertahan selama kondisi pandemi Covid-19. “Ini bisa menjadi indikator, khusus produk unggulan bisa dikatakan membaik,” ujarnya.

Drajat menambahkan, sepanjang Mei 2020, kunjungan kapal dagang internasional mengalami penurunan, namun tidak sebesar penurunan kunjungan kapal domestik.

“Kapal internasional trennya menurun namun tidak signifikan, mungkin sekitar 10-12 persen,” jelasnya.

Sementara kapal domestik mengalami penurunan hingga 72 persen. Menurut Drajat, penurunan disebabkan karena terjadinya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

“Sedangkan negara seperti Eropa, itu sudah mulai membuka diri duluan. Sehingga penurunannya tidak terlalu ekstrim,” ujarnya.

Drajat memprediksi, perdagangan luar negeri pada bulan Juni juga akan mengalami kenaikan.

“Kalau bulan Juni ini belum kita akumulasi, dilihat dari bulan Mei saja positif harusnya Juni juga akan positif,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung, Romi Junanto Utama.

Menurutnya Provinsi Lampung punya kekuatan pada komoditas ekspor.

“Sebenarnya memang Lampung ini kuat di komoditas. Hasil komoditasnya memang dibutuhkan oleh negara-negara ekspor seperti kopi ke Eropa, China, dan lain-lain mereka tetap butuh,” kata Romi.

Ia juga memprediksi, produk unggulan Lampung seperti hasil bumi dan buah-buahan akan meningkat di kuartal II Juni ini. “Saat ini menjadi momentum pelaku ekspor untuk terus menjaga tren peningkatan,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA