Bank yang fokus di pembiayaan sektor properti itu tetap aktif menawarkan kemudahan-kemudahan pembiayaan bagi para nasabahnya melalui berbagai program menarik. Paling anyar adalah Program Pembiayaan bertajuk “Ketupat Beruntungâ€.
Executive Vice President Non Subsidized Mortgage &Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, program Ketupat Beruntung Bank BTN sengaja diluncurkan guna membantu masyarakat memberikan kemudahan dan keringanan kepada konsumen untuk memiliki hunian idaman pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H (2020), meski berada dalam keterbatasan beraktivitas di masa pandemi Covid-19.
"Melalui Ketupat Beruntung Bank BTN, kami memberikan banyak keuntungan kepada nasabah yang melakukan akad Kredit Kepemilikan Rumah maupun Apartemen (KPR/KPA), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING) dengan fasilitas Kredit Tanpa Agunan. Program ini berlaku bagi nasabah yang melakukan akad kredit 1 April �" 30 Juni 2020,†ujar Yanti di Jakarta beberapa waktu lalu.
Program ini mempunyai beberapa keunggulan. Antara lain, lanjut Yanti, jangka waktu kredit yang lebih panjang, untuk KPR mencapai 30 tahun dan KPA 20 tahun. Ketupat Beruntung juga menawarkan berbagai
gimmick menarik berupa diskon biaya provisi dan administrasi serta voucher belanja ratusan ribu rupiah.
Peserta program ini mendapatkan diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 50% dan voucher sampai dengan Rp500 ribu. Bahkan untuk Ketupat Beruntung KRING calon debitur berkesempatan mendapatkan parcel lebaran berupa sembako senilai sampai dengan Rp200 ribu.
Menurut Yanti, inovasi pemasaran melalui berbagai kemudahan pembiayaan bagi masyarakat terus ditawarkan Bank BTN lantaran kebutuhan hunian secara nasional yang cukup besar seiring terus bertambahnya jumlah penduduk.
"Kami berharap, Program Ketupat Beruntung Bank BTN dapat memberikan benefit bagi debitur di tengah momen Ramadhan dan Idul Fitri yang berada dalam suasana pandemi Covid-19," ujar dia.
Ditambahkan, Program Ketupat Beruntung Bank BTN merupakan wujud nyata kepedulian perseroan dalam membantu meringankan beban masyarakat mengadapi situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19.
"Karena itu, target penambahan komitmen kredit baru yang kami tentukan dari program ini cukup moderat, yakni sebesar Rp1 triliun hingga Juni 2020," pungkas Yanti.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: