"Izin impor ini efektif berlaku pada Kamis (14/5) hari ini," pernyataan pabean China.
Sejak perang dagang dengan China meningkat, ekspor gandum AS menyusut menjadi sekitar 100.000 ton per tahun. Volume ekspor ini jauh dibawah ekspor gandum Australia yang mencapai beberapa juta ton per tahun.
Sebelumnya, China telah menyatakan kesepakatannya dengan AS pada Januari lalu untuk meningkatkan impor produk-produk pertanian dari AS dengan tambahan impor senilai 32 miliar dolar AS selama dua tahun.
Ini merupakan hasil kesepakatan fase I yang menandakan meredanya ketegangan perang dagang antara kedua negara, seperti dikutip
Reuters, Kamis (14/5).
Keputusan itu juga diambil sebelum China memutuskan melakukan penyelidikan antidumping terhadap produk impor gandum dari pemasok besar Australia.
Sementara, produsen biji-bijian Australia mengatakan minggu lalu bahwa mereka telah diberitahu oleh otoritas China bahwa mereka akan dikenakan tarif bea masuk gandum lebih dari 80 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.