Dalam kesempatan tersebut Rudi, panggilan akrab Walikota Solo meminta warga agar tidak meremehkan virus Covid-19.
"
Ojo ngremehke (jangan merehkan) virus corona karena virusnya tidak kelihatan, tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, hindari keramaian, jangan bergerombol," pesannya dilansir
Kantor Berita RMOLJateng,Rabu (6/5).
Rudi juga menyebut saat ini banyak pemudik yang tidak jujur dengan datang ke kota Solo secara sembunyi-sembunyi. Ia pun khawatir kondisi tersebut berbahaya dan berpotensi penularan Covid-19.
"Lha kok tikus-tikusan, kucing-kucingan gini, kan jadi repot kita. Pulangnya kucing-kucingan. Tahu-tahu di Solo banyak mobil pelat nomor B, R, D, banyak yang dari luar," papar Rudi.
Oleh karenanya, pihaknya mengaku tengah memantu para pemudik yang tidak melaporkan diri ke Posko di Graha Wisata Niaga.
Ada indikasi para pemudik memilih datang ke hotel langsung. Mengantisipasi hal tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan perhotelan untuk melakukan pendataan.
"Banyak (pemudik) yang
stay di hotel. Bisa jadi mobil plat luar daerah itu langsung ke hotel, kita enggak ngerti. Kita akan
tracking semua, kerja sama dengan hotel," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: