Belum ada pernyataan resmi tetang siapa calon investor yang akan membeli Jiwasraya Putra. Direktur Utama Hexana Tri Sasongko juga belum mau mengungkapnya. Termasuk berapa total nilai yang akan diterima dari hasil penjualan anak perusahaan Jiwasraya tersebut.
Hexana Tri Sasongko mengatakan pada waktunya akan diketahui siapa calon investor itu.
"Nanti pada waktunya akan segera diumumkan. Mudah-mudahan dalam dua sampai bulan ini bisa selesai," ujar Hexana dalam video conference, Selasa (31/3). Saat ini dia perlu menghormati protokol di pasar modal.
"Intinya pemenang (investor Jiwasraya Putra) sudah ada. Cuma perlu mengurus administrasi. Pada prinsipnya, kita diberikan waktu untuk menyelesaikan semua urusan terkait proses administrasi," ujarnya meyakinkan.
Anak usaha PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ini dijual untuk menyelamatkan induk usahanya dari masalah keuangan yang membelit, termasuk membayar polis nasabah yang gagal bayar sejak 2018.
Sebelumnya, pendirian anak usaha ini sempat tersendat oleh urusan izin. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya merestui juga.
Setelah izin didapat, pada awal September 2019 Jiwasraya Putra langsung menandatangani perjanjian kerja sama dengan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah kantongi izin usaha; yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia dan PT Telkomsel.
Diperkirakan valuasi dari penjualan Jiwasraya Putra ditaksir sekitar Rp 9 triliun. Hasil penjualannya akan digunakan untuk membereskan masalah keuangan induk usaha.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Anak PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yaitu PT Jiwasraya Putra, sebentar lagi bakal memiliki investor. Proses tersebut masih dalam tahap finalisasi kondisi prasyarat persetujuan pembelian atau Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA). 
.jpeg)
.jpeg)
