Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lanjutkan Titah Jokowi, Sri Mulyani Siapkan Skenario Keuangan Yang Terimbas Gara-gara Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 21 Maret 2020, 10:29 WIB
Lanjutkan Titah Jokowi, Sri Mulyani Siapkan Skenario Keuangan Yang Terimbas Gara-gara Corona
Sri Mulyani Saat Ratas Bersama Presiden/Net
rmol news logo Penyebaran virus corona akhirnya menghantam perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya akan berada di kisaran 1,5 persen dari sebelumnya sebesar kurang lebih 3 persen.

Indonesia termasuk yang terimbas mengalami penurunan ekonomi akibat pandemi virus corona.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya fokus pada tiga prioritas kerja

“Yaitu yang pertama di bidang kesehatan, terutama dalam upaya pengendalian Covid-19. Yang kedua, social safety net, atau bantuan sosial. Yang ketiga, yang berkaitan dengan insentif ekonomi bagi pelaku usaha dan UMKM sehingga mereka bisa tetap berproduksi dan terhindar dari terjadinya PHK,” ujar Jokowi saat rapat terbatas melalui teleconference, Jumat (20/3).

Meneruskan perintah Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, peranan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan mendukung kesiapan Pemerintah untuk bisa menangani wabah Virus corona (Covid-19).

"Ini menjadi sangat penting, yang diidentifikasi sebesar Rp62,3 Triliun dapat disiapkan guna menjalankan program prioritas penanganan Covid-19," ujar Sri Mulyani dalam keterangan persnya kepada media, melalui daring, Jumat (20/3).

Sri Mulyani menjabarkan tiga area yang dimaksud Jokowi.  

"Satu, untuk mendukung kesehatan, apa saja yang berpengaruh untuk bisa menangani kesehatan di Pusat dan di Daerah yang menyangkut Covid-19 ataupun yang menyangkut yang lain, termasuk fasilitas kesehatan seperti kesiapan rumah sakit," jelas Sri Mulyani.

Kedua, memberikan perlindungan kepada masyarakat terutama masyarakat yang terbawah, yaitu dalam bentuk jaring pengaman sosial yang ini akan terus dikembangkan lagi.

"Ketiga, mendukung dunia usaha agar mereka tetap bisa melalui masa sulit ini, dan ini nanti kerja sama dengan Ketua OJK yang akan menyampaikan di bidang perbankan saat melakukan relaksasi di dalam pembayaran cicilan," terang Sri Mulyani.

Ia menegaskan akan bekerja sama dengan kementerian lain  yang terkait untuk melihat  berbagai skenario pengaruh virus corona terhadap outlook ekonomi Indonesia.

"Terutama dari sisi pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, inflasi, harga minyak yang semuanya itu akan bergerak,” urai Sri Mulyani.

Banyak lembaga internasional yang sudah membuat skenario pelemahan pertumbuhan ekonomi global gara-gara corona.

"Kemenkeu membuat beberapa seknario. Katakan jika skenario durasi covid berapa lama, berapa bulan, dan kemungkinan terjadi pergerakan yang dipersempit dan jika terjadi lockdown," kata Sri Mulyani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA