Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korsel Siapkan Rp64 Triliun Untuk UKM Terdampak Virus Corona, Tak Kalah Ini Yang Dilakukan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 21 Maret 2020, 07:00 WIB
Korsel Siapkan Rp64 Triliun Untuk UKM Terdampak Virus Corona, Tak Kalah Ini Yang Dilakukan Indonesia
Pelaku UMKM/Net
rmol news logo Wabah virus corona memukul ekonomi dunia. Wabah ini mengganggu rantai pasokan global yang menjadi andalan sebagian besar negara untuk perdagangan.

Alhasil, kegiatan ekonomi cenderung melambat, meski pada tingkatan yang berbeda-beda.

Korea Selatan (Korsel) adalah yang negara dengan perekonomian paling terpukul oleh virus di luar China.

Namun, pemerintah Korsel telah bersiap menyelamatkan warganya dari dampak terburuk virus corona.

Pemerintah Korsel merilis paket bantuan senilai KRW 50 triliun, atau kira-kira setara dengan Rp64 triliun, bagi warganya yang mengalami krisis usaha akibat pandemi Covid-19.

"Paket bantuan ditujukan untuk usaha kecil menengah (UKM) dan wirausaha skala kecil, untuk melindungi mereka dari kebangkrutan dan mengurangi kecemasan keuangan mereka," kata Presiden Korsel Moon Jae-In pekan lalu melansir Korea.net.

Paket bantuan untuk pengusaha skala kecil ini diberikan dalam berbagai bentuk, seperti pinjaman bunga rendah 1,5 persen, dan
pemberian debt rollover atau kredit bergulir dengan sistem pembayaran cicilan fleksibel.

"Paket bantuan dengan skala dan muatan seperti ini belum pernah diberikan sebelumnya, demi menjaga stabilitas mata pencaharian masyarakat," kata Moon Jae-In

"Kami akan mengembangkan lagi paket bantuan ini sesuai kebutuhan," tambah Moon Jae.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Presiden Jokowi sendiri telah menyiapkan pemberian insentif bagi UKM.

“Menko Perekonomian dan kementerian terkait segera melakukan insentif ekonomi utama pelaku usaha, lebih khusus lagi pelaku UMKM yang terkena dampak penyebaran COVID-19,” kata Jokowi  dalam rapat terbatas, di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (20/3).

Pemerintah menerbitkan dua paket kebijakan fiskal demi meredam dampak virus corona terhadap ekonomi domestik. Alokasi yang disiapkan pemerintah untuk paket pertama sebesar Rp10,3 triliun, sedangkan paket kedua sebesar Rp22,9 triliun.

Saat ini, pemerintah sedang mengkaji untuk menerbitkan paket kebijakan fiskal jilid ketiga.

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pemerintah tengah menyiapkan stimulus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), untuk menekan dampak wabah virus corona terhadap kegiatan ekonomi pelaku usaha tersebut.

"Ada kebijakan stimulus ekonomi untuk UMKM," ujar Teten.

Untuk bisa menerapkan kebijakan ini Kementerian Koperasi dan UKM membuka saluran pengaduan (hotline) melalui Call Center sejak Senin (16/3), untuk mengetahui kondisi usaha para Pelaku Koperasi  UMKM yang terdampak wabah virus corona. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA