Ingat Pernyataan Sri Mulyani Soal Rupiah Anjlok, Alvin Lie: Indonesia Seharusnya Raup Pendapatan Besar

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>

LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kamis, 19 Maret 2020, 16:25 WIB

Ingat Pernyataan Sri Mulyani Soal Rupiah Anjlok, Alvin Lie: Indonesia Seharusnya Raup Pendapatan Besar

Menkeu Sri Mulyani/Net

Nilai Rupiah saat ini mengalami anjlok yang luar biasa disaat bertepatan dengan wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

BERITA TERKAIT:

Hari ini Kamis (19/3), Rupiah menembus hingga Rp 16.052 per dolar AS pada pukul 10.32 WIB.

Melihat kondisi Rupiah saat ini, anggota Ombudsman RI, Alvin Lie mengaku mengingat pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada 26 Juli 2018 lalu.

Pernyataan Menkeu Sri Mulyani kata Alvin Lie ialah pernyataan yang menyebut jika rupiah mengalami pelemahan Rp 100, maka pemerintah mendapatkan tambahan penerimaan sebesar Rp 1,7 triliun.

Dengan demikian kata Alvin Lie, saat ini pemerintah Indonesia seharusnya meraup tambahan pendapatan sangat besar lantaran rupiah sudah menyentuh angka Rp 16 ribu per dolar Amerika Serikat.

"Mestinya saat ini ketika nilai USD mencapai Rp 16 ribu, Indonesia meraup tambahan pendapatan besar. Silahkan merujuk pada pernyataan Menkeu (Sri Mulyani) tanggal 26 Juli 2018. Yang menjabat Menkeu masih sama. Menkeu terbaik sedunia," kata Alvin Lie di akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (19/3).

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.