Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Saham Telkom Dan 4 Emiten Perbankan Anjlok Di Pekan Ini

BCA Anjlok, Duo Hartono Rugi Rp 27 T Lebih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 28 Februari 2020, 22:46 WIB
Harga Saham Telkom Dan 4 Emiten Perbankan Anjlok Di Pekan Ini
Pasar modal/Net
rmol news logo Sejumlah harga saham sejumlah emiten unggulan (blue chips) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan terakhir anjlok.

Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (28/2) sebesar 5.452,704 poin atau terkoreksi 7,3 persen dibanding perdagangan Jumat (21/2) yang sebesar 5.882,255 poin.

Saham unggulan yang terkoreksi itu antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Pada pekan lalu, sahamnya adalah sebesar Rp 3.690 per lembar, sementara pada hari ini tercatat sebesar Rp 3.490 per lembar. Artinya ada penurunan sebesar 5,42 persen.

Tidak hanya telkomsel, empat emiten perbankan juga mengalami penurunan signifikan. Di antaranya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BCA Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank BNI (Persero) Tbk.

Bank Mandiri (BMRI) mengalami penurunan saham dari Rp 7.900 per lembar pada pekan lalu menjadi Rp 7.275. Sementara BCA (BBCA) turun dari Rp 33.075 per lembar menjadi Rp 31.450 per lembar.

BRI (BBRI) yang sebelumnya Rp 4.510 per lembar terkoreksi menjadi Rp 4.190 per lembar. Sejurus itu, BNI (BBNI) juga ditutup dengan kemerosotan dari Rp 7.775 per lembar pada pekan lalu menjadi Rp 7.025 per lembar.

Khusus BCA, penurunan saham telah mengakibatkan nilai kapitalisasi turun dari Rp 815,85 triliun menjadi Rp 765,82 triliun atau tergerus lebih dari Rp 50 triliun.

Adapun pemegang saham mayoritas BCA adalah PT Dwimuria Investama Andalan yang merupakan milik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, yaitu sebanyak 13.545.990.000 atau sebesar 54,94 persen.

Sedang sisanya adalah investor publik sebesar 10.627.910.289 atau 43,11 persen, selebihnya milik komisaris dan direksi.

Dengan kata lain, mengacu pada kerudgian sebesar Rp 50 trilun tersebut di atas, maka Hartono bersaudara mengalami kerugian hingga Rp 27 triliun lebih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA