Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin membenarkan pihaknya mengincar pengelolaan di kedua negara tersebut.
Jika berhasil, pengelolaan kedua bandara itu akan berupa kemitraan strategis, yang menyodorkan proposal pengembangan yang realistis dan menarik, serta sesuai dengan kebutuhan bandara.
“ Rencana ekspansi tersebut akan didukung oleh mitra dari perusahaan setempat. Nantinya, perseroan akan membentuk sebuah konsorsium untuk mengikuti tender,†terangnya kepada wartawan, Senin lalu (17/2).
Namun demikian, Awaluddin enggan membeberkan nama bandara yang diincar. Menurutnya, hal itu sudah masuk dalam ranah strategi ekspansi.
Sementara alasan kedua bandara itu diincar tidak lain karena adanya peluang yang dibuka oleh pemerintah setempat.
“Jadi nama bandaranya masih rahasia," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: