Penandatanganan kesepakatan antara dua BUMD tersebut dilakukan Jumat (14/2) lalu. Ditandatangani oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, dan Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko.
Kesepakatan sinergi kedua BUMD DKI Jakarta ini juga mencakup penempatan dana,
payroll karyawan, serta fasilitas kredit karyawan dan korporasi.
"Dengan adanya kesepakatan sinergi ini, ke depannya karyawan LRT juga memiliki akses ke berbagai produk dan layanan perbankan dari Bank DKI," ungkap Babay Parid melalui keterangannya, Senin pagi (17/2).
Dirinya berharap dengan adanya kesepakatan sinergi ini dapat meningkatkan kinerja penyaluran kredit konsumtif Bank DKI. Serta berdampak positif terhadap pengembangan bisnis dari masing-masing BUMD.
Diketahui, per Desember 2019, Bank DKI sudah mengimplementasikan JakCard dan JakLingko sebagai salah satu sistem pembayaran di LRT Jakarta. Ini semakin mengukuhkan komitmen Bank DKI dalam mendukung sektor transportasi publik di Jakarta.
Manajemen LRT Jakarta pun optimistis sinergi dengan Bank DKI akan saling menguntungkan. Melalui pemanfaatan layanan perbankan ini bisa meningkatkan kinerja dan layanan jasa transportasi bagi masyarakat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: