Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kementerian Perdagangan Lepas Ekspor Komoditas Perikanan Senilai 8,7 Juta Dolar AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 01 Februari 2020, 14:54 WIB
Kementerian Perdagangan Lepas Ekspor Komoditas Perikanan Senilai 8,7 Juta Dolar AS
Kementerian Perdagangan lepas ekspor/Istimewa
rmol news logo Kementerian Perdagangan berangkatkan sejumlah komoditas ekspor sektor perikanan di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (31/01).

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyebutkan kegiatan itu merupakan wujud komitmen agenda strategi meningkatan ekspor khususnya produk hasil perikanan dan perikanan olahan, serta produk lokal tanah air yang diproduksi salah satu produsen perikanan Indonesia, PT Sekar Bumi Tbk.

Produk perikanan dan olahan perikanan PT Sekar Bumi Tbk. yang dilepas ekspornya oleh Mendag adalah udang beku ke Amerika Serikat, ebi furai dan ebi katsu ke Jepang, serta produk lokal tanah air seperti tempe, pete, dan bumbu pecel ke Korea Selatan.

“Produk perikanan olahan dan produk lokal tanah air yang berkualitas dan jenisnya beragam harus terus didorong untuk meningkat ekspornya di pasar global serta mampu bersaing dengan produk-produk negara lain,” ujar Agus Suparmanto.

Nilai ekspor produk-produk dari pabrik Sidoarjo, Jawa Timur, tercatat sekitar 8,7 juta dolar AS. Acara pelepasan ekspor ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Presiden Direktur PT. Sekar Bumi Tbk. Harry Lukmito, dan Presiden Komisaris PT Sekar Bumi Tbk. Finna Huang.

"Langkah yang ditempuh PT Sekar Bumi perlu diapresiasi. Diekspornya produk lokal tanah air seperti tempe dan bumbu pecel serta buah pete tersebut tentunya menjadi hal yang membanggakan. Ke depan, diharapkan produk lokal tanah air lainnya dapat pula mulai diperkenalkan dan diekspor ke pasar global," jelas menteri yang juga kader PKB itu.

Mendag Agus melanjutkan, Indonesia perlu memperkuat ekspor produk perikanan olahan, produk tempe, bumbu pecel serta pete tersebut ke pasar global karena dapat membantu meningkatkan devisa sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat di daerah.

Hal ini mengingat di Indonesia perikanan segar beku dan perikanan olahan adalah komoditas andalan ekspor ke mancanegara.

Pada medio Januari-November 2019 nilai ekspor ikan dan produk perikanan olahan Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,63 persen dengan tren peningkatan ekspor sebesar 8,14 persen pada periode 2014-2018.

Namun demikian, tantangan yang dihadapi produk perikanan Indonesia di dunia baik segar beku maupun olahan termasuk perikanan kaleng cukup banyak, baik terkait tarif maupun food safety termasuk isu illegal fishing.

Sebagai contoh, terdapat ikan asal Indonesia ditolak AS dan Rusia karena ada indikasi terkontaminasi bakteri.

Sehingga, pelepasan ekspor produk perikanan olahan dari PT Sekar Bumi Tbk ini merupakan langkah positif dalam mempertahankan dan meningkatkan ekspor ke pasar global.

Selain ekspor, potensi produk perikanan olahan di pasar domestik juga masih sangat besar. Produk siap masak (ready to cook) dan siap saji (ready to eat) kini makin diminati pasar domestik dan global.

"Kemendag senantiasa berupaya mendorong ekspor produk perikanan Indonesia mampu berdaya saing untuk melindungi pasar domestik dari terbukanya pasar akan produk perikanan asal impor,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA