Dimensy.id
Apollo Solar Panel

CPO Merangkak Naik, Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Pun Digenjot Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 01 Februari 2020, 06:40 WIB
CPO Merangkak Naik, Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Pun Digenjot Lagi
Kebun Kelapa Sawit/Net
rmol news logo PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berencana melanjutkan program replanting kebun sawit dan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru seiring bertambahnya jumlah produksi dan luas kebun yang menghasilkan.

Perusahaan pun menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk anggaran 2020 senilai Rp 1 triliun. Dana itu nantinya digunakan untuk program penanaman baru (replanting) dan pembangunan dua PKS.

Sebelumnya, perusahaan memiliki 10 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas produksi 570 ton tandan buah segar (TBS) per jam.

“Maka untuk  2020, kami menyiapkan biaya modal sekitar Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun yang sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan PKS baru, penyelesaian pembangunan fasilitas Bio-CNG, penanaman baru, pembangunan infrastruktur dan juga modernisasi fasilitas pabrik di segmen usaha produk kayu,” demikian penjelasan Direktur Utama PT DSNG Andrianto Oetomo dalam keterangannya, Jumat (31/1).

Pada 2019 jumlah lahan tertanam perseroan mencapai 112.450 hektare (ha), dengan 101.799 ha merupakan kebun yang sudah menghasilkan. Jumlah lahan tertanam tersebut bertambah sekitar 4.000 ha dibandingkan tahun 2018 dari hasil penanaman baru, dengan umur rata-rata tanaman sekitar 9,9 tahun.

Tahun 2019 produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai 610 ribu ton, naik 25 persen dibandingkan tahun 2018. Dari jumlah tersebut, dua kebun baru yang diakuisisi perusahaan memberikan kontribusi sekitar 95 ribu ton CPO atau 16 persen dari total produksi CPO perseroan.

Sementara harga rata-rata CPO perusahaan sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan sekitar 10 persen menjadi Rp 6,5 juta per ton, dibandingkan harga rata-rata CPO tahun 2018 sebesar Rp 7,2 juta per ton.

Pada kuartal IV 2019, harga rata-rata CPO perusahaan mulai merangkak naik sebesar 10 persen dibandingkan kuartal III 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA