Ditegaskan olehnya, konsep Asabri adalah asuransi yang sudah memang domain pemerintah, sehingga cash flow yang diberikan sangat konsisten dari Menteri Keuangan.
"Jadi nggak usah ada isu lain, operasional berjalan baik. Tapi kalau misalnya ada penyelewengan, ya itu proses hukum," ujar Erick, Kamis (16/1).
Mengenai dugaan penyelewengan dan penurunan aset, itu disebabkan karena salah investasi. Hal itu ada prosesnya tersendiri, berjalan sesuai dengan aturan dan tentu domain hukum.
"Pak Presiden kemarin mengatakan untuk Jiwasraya ingin memastikan nasabah terjamin dan untuk Asabri, Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa untuk Prajurit, Polri, semua berjalan dengan baik," ujar Erick lagi.
Saat ini pemerintah tengah fokus terhadap langkah korporasi, baik untuk Asabri maupun Jiwasraya.
"Kalau mengenai kerugian negara bukan di kami, ada BPK, OJK, tentu proses itu harus dijalani. Tapi yang penting bahwa prajurit dan polri, semua statusnya baik dan aman," tutup Errick.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: