“Dengan Jepang, kita konkritkan dan melanjutkan rencana investasi mereka di Pulau Natuna dan sekitarnya yang ada gas itu,†ujar Menko Luhut usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Motegi Toshimitsu di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (10/01).
Luhut menjelaskan, selain investasi di Natuna, Jepang juga akan menanamkan investasinya di bidang perikanan budidaya, perikanan tangkap dan juga pariwisata di Natuna.
“Perikanan dan juga
diving resort, nah perikanan itu yang dulu dibuat itu kan di Natuna Selatan dan nanti kita akan buka juga di Natuna Utara. Rencananya tim akan melakukan peninjauan tanggal 16, 17, 18, (Januari) dan setelah itu baru kita putuskan. Nantinya bukan hanya Jepang, ada Amerika Serikat juga. Adam Boehler dari DFC juga mau masuk kesitu dan joint dengan Jepang,†tambahnya.
Selain itu, Menko Luhut pun menjelaskan, dalam pertemuannya dengan Menlu Jepang juga dibahas mengenai Badan Keamanan Laut (Bakamla).
“Bakamla akan berfungsi penuh sebagai
coast guard di bulan Maret nanti, selama ini kan peran Bakamla dipegang oleh beberapa institusi, nanti Bakamla akan berperan penuh dalam menjalankan fungsinya,†jelas Menko Luhut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: