Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panen Udang Vaname Di Mempawah, Edhy Prabowo Nikmati Makan Udang Mentah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 10 Januari 2020, 09:55 WIB
Panen Udang Vaname Di Mempawah, Edhy Prabowo Nikmati Makan Udang Mentah
Menteri KKP, Edhy Prabowo menikmati udang segar hasil panen di Mempawah, Kalbar/Humas KKP
rmol news logo Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meninjau proses budidaya dan memanen udang Vaname secara parsil di Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Menteri KKP di Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (9/1).

Dalam kesempatan itu Menteri Edhy ikut menebar jala untuk memanen udang bersama para pembudidaya. Bahkan ia mencoba menikmati langsung udang Vaname segar yang baru dipanen tersebut tanpa dimasak.

Ketika baru saja diangkat dari tambak, udang langsung dibelah dua oleh Menteri Edhy, dan kemudian memakan udang segar tersebut.

Selain ikut memanen, Menteri Edhy juga menerima berbagai aspirasi dan masukan dari para nelayan dan pembudidaya. Di antaranya terkait benih udang Vaname yang saat ini masih didatangkan dari Sukabumi.

Edhy mengatakan, ke depan benih harus bisa diproduksi di Kalbar. Apalagi Kalbar memiliki potensi sangat besar dan luas wilayahnya 1,5 kali pulau Jawa.

"Untuk lokasi menghasilkan benih udang ini terserah di mana akan dibangun, baik Mempawah maupun lainnya. Kita dari KKP siap mendukung," kata Edhy.

Terkait persoalan solar yang dialami nelayan, Edhy meminta Pemerintah Provinsi Kalbar mendata berapa kebutuhan dan sebarannya, sehingga ke depan persoalan ini tidak lagi mengganggu kerja para nelayan.

"Bahkan kita juga siap bantu bangun cold storage. Namun kita data nelayan dan potensinya, jangan sampai kosong cold storage. Listrik juga harus tersedia," sebut Edhy.

Lebih lanjut Edhy mengatakan program pengembangan industri perikanan harus terkoordinasi dengan baik mulai pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Ia juga mengatakan produktivitas budidaya yang ada saat ini harus ditingkatkan lagi dengan teknologi.

"Pengembangan budidaya perikanan darat dan nelayan tangkap tentu kita maksimalkan. Melalui APBN sebagai stimulus, juga harus didukung serta sinergis dengan berbagai pihak," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA