Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tahun 2020, Syahrul Yasin Limpo Targetkan Ekspor 100.000 Ton Beras Ke China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 19 Desember 2019, 01:49 WIB
Tahun 2020, Syahrul Yasin Limpo Targetkan Ekspor 100.000 Ton Beras Ke China
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yaisn Limpo/Net
rmol news logo Pemerintahan Joko Widodo sedang menyiapkan rencana ekspor beras ke China. Saat ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sedang melakukan penjajakan dengan Pemerintahan China.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam rapat koordinasi terkait pangan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini pemerintah tengah menyusun rencana ekspor beras ke China. Ekspor tersebut ditargetkan akan dilakukan pada Maret 2020.

"Kita akan ekspor beras. Kita persiapkan sampai Maret, termasuk ke China kita ekspor, kita jajaki," kata Syahrul usai rapat  di kantor Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Jakarta, Rabu (18/12).

Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan lahan dan bibit terbaik untuk beras yang akan diekspor nanti. Ia menargetkan ekspor beras ke China bisa menyentuh angka 100.000 ton.

"Harapan kita mendekati 100.000 ton. Dipersiapkan dimulai dari proses lahannya di mana, bibitnya, dan sebagainya," ujar Yasin Limpo.

Beras yang  akan diekspor dipastikan  berkualitas premium. Yasin Limpo optimis, rencana ini akan berjalan baik, dan ekspor tidak hanya dilakukan untuk China saja tetapi juga ke beberapa negara.

"Sehingga kita tidak hanya melihat Indonesia, kita tidak hanya bicara tentang impor saja, tapi mulai tahun ini saya diperintahkan untuk mempersiapkan beras premium untuk ekspor ke beberapa negara,"  tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Syahrul untuk merealisasi ekspor beras mulai 2020. Hal itu menjadi keputusan rapat terbatas (ratas) mengenai pengelolaan cadangan beras pemerintah (CBP) di kantor Presiden, Jakarta Pusat.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA