Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dodi Reza: APBD Terbatas Bukan Alasan Tidak Memajukan Muba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 16 Desember 2019, 17:51 WIB
Dodi Reza: APBD Terbatas Bukan Alasan Tidak Memajukan Muba
Bupati Muba Dodi Reza usai acara Musrenbang di Istana/Ist
rmol news logo Gotong royong bukan hanya sekadar slogan. Di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), gotong royong ini telah diterapkan dan dijadikan penyemangat dalam upaya melakukan percepatan pembangunan.

Gotong royong atau Saling Rojong, dalam bahasa Muba, telah digencarkan selama dua tahun belakangan. Bupati Muba Dodi Reza bersama Wakil Bupati Beni Hernedi, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Muba untuk saling mendukung kerja pemerintah.

"Jadi, budaya Saling Rojong di Muba itu harus terus dijaga dan ditingkatkan, ini juga menjadi bagian untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong," ungkap Dodi Reza saat menghadiri Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Senin (16/12), di Istana Negara, Jakarta.

Persoalan anggaran pun bukan menjadi masalah. Dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Muba, Dodi menggandeng PT SMI sebagai alternatif pembiayaan.  

"Jadi, meski APBD kita terbatas itu bukan jadi alasan untuk memajukan Muba, Alhamdulillah bertahap pembangunan di Muba satu persatu bisa diselesaikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Muba," ungkap Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Proses perizinan yang telah dijalankan selama ini oleh Pemkab Muba dalam mendorong peningkatan dan transformasi bidang perekonomian, sangat membantu program percepatan pembangunan di Muba.
 
"Misalnya rencana implementasi kita dalam mengolah dan mengelola kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati/biofuel, ini juga dalam upaya kita menekan impor BBM seperti yang menjadi visi dan misi Bapak Presiden RI Joko Widodo, dan ini nantinya akan dimulai di Muba," terang Dodi.

Program pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas Pemkab Muba ke depan untuk menjadi andil kontribusi peningkatan kesejahteraan warga Muba.

Menurut Dodi, tujuh agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) IV tahun 2020-2024 sangat selaras dengan apa yang nantinya akan di implementasikan oleh Pemkab Muba.

Tujuh agenda tersebut yakni Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan, Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan, Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing, Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.

Kemudian, Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar, Membangun Lingkungan Hidup Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, dan Meningkatkan Stabilitas Polhuhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.

Presiden Joko Widodo saat peresmian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, mengingatkan kembali apa yang akan pemerintah kerjakan dalam lima tahun ke depan.

Pemerintah ingin menyambungkan infrastruktur dengan kawasan industri hingga kawasan wisata yang ada di setiap daerah. Semua itu menjadi tugas pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota.

"Kalau tidak memiliki kemampuan di APBD, bisa konsultasi kepada Menteri PUPR. Berkonsultasi. Nanti saya takutnya diasosiasikan lain, semua berbondong-bondong konsultasi. APBD tidak mampu, ini yang bahaya," kata Jokowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA