Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lima Jurus Kemenperin Jadikan Industri Kreatif Berdaya Saing Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 13 Desember 2019, 13:23 WIB
Lima Jurus Kemenperin Jadikan Industri Kreatif Berdaya Saing Tinggi
Agus Gumiwang Kartasasmita/Net
rmol news logo Ada lima aspek penting yang perlu dilakukan dalam upaya membentuk sektor Industri Kreatif Menengah dan Aneka (IKMA) agar berdaya saing tinggi. Lima aspek itu antara lain; pemanfaatan era digital, kreativitas, produk dan SDM yang berkualitas, promosi dan pemasaran, serta kemitraan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (13/12).

Agus mengatakan, aspek pemanfaatan era digital berpotensi dapat menumbuhkan usaha rintisan atau startup dengan produk berbasis industri 4.0. Seain itu, inovasi kebutuhan industri mesti dimunculkan agar startup dapat menggenjot perekonomian nasional.

"Success story startup sebagai techno provider industri," kata Agus.

Adapun, untuk aspek kreativitas ini perlu dilakukan untuk memberikan ruang kreatif yang lebih luas kepada generasi muda. Dalam hal ini, Kemenperin, kata Agus, memberikan sejumlah apresiasi dalam bentuk lomba dan sebagainya.

"Kami ingin mengenalkan industri alas kaki pada generasi muda, agar industri kreatif di sektor ini dapat semakin berkembang," tuturnya.

Selanjutnya terkait aspek produk dan SDM yang berkualitas ini perlu didukung dengan cara memberikan fasilitas untuk pengembangan produk sektor IKMA.

"Misalnya melalui Fasilitasi Sertifikasi untuk berbagai komoditi, Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM, dan Fasilitasi Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," kata Agus.

Selain itu, terkait promosi dan pemasaran, Kemenperin pun memfasilitasi pelaku IKM Nasional untuk mengikuti pameran sebagai bentuk promosi dan meningkatkan pangsa pasar.

Sedangkan aspek yang terakhir adalah kemitraan. Dalam menghadapi kondisi persaingan yang semakin kompetitif, lanjut Agus, kerja sama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi tepat untuk dapat mengembangkan perusahaan.

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dalam rangka Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri dan Pemberdayaan Produk Lokal," demikian Agus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA