Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Asuransi Gagal Bayar, YLKI Minta Fungsi OJK Dikembalikan Ke BI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 12 Desember 2019, 23:50 WIB
Banyak Asuransi Gagal Bayar, YLKI Minta Fungsi OJK Dikembalikan Ke BI
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi/Net
rmol news logo Munculnya lembaga asuransi yang mengalami gagal bayar menandakan buruknya industri keuangan nasional.

Menurut Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, akar permasalahan tersebut ada pada buruknya kinerja lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"OJK itu mandul. Dengan adanya OJK harusnya tak banyak asuransi gagal bayar karena ada deteksi dini dalam fungsi pengawasan, tetapi nyatanya hal ini tidak terjadi," kata Tulus dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (12/12).

Belakangan, publik disuguhkan dengan beberapa lembaga asuransi yang mengalami gagal bayar, di antaranya Jiwasraya, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, serta Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Masalah gagal bayar ini sudah berlangsung lama hingga puluhan tahun. Ke mana saja OJK? Jadi masalah indusri keuangan yang sakit ini tanggung jawab OJK karena lalai menjalankan tupoksinya," imbuh Tulus.

Buruknya kinerja OJK ini, kata Tulus, tak terlepas dari integritas lembaga yang tidak mampu bersikap independen. Pasalnya biaya operasional lembaga itu tak didapat dari negara.

"Saya kira kasus ini terjadi karena ada kesengajaan pembiaran dari OJK, entah apa motifnya. Selama ini kita menilai OJK tidak independen dalam pengawasan karena biaya operasional OJK itu iuran dari industri finansial, bukan dari APBN. Gimana mau ngawasi industri keuangan mereka kalau makannya dari mereka," sambungnya.

Dengan adanya kasus gagal bayar, OJK harus segera berbenah diri. Jika tidak, YLKI meminta agar OJK dibubarkan dan peranannya dikembalikan kepada kepada Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral.

"Kalau seperti ini, jangan salahkan kita kalau kita tuntut lembaga OJK dibubarkan dan fungsinya dikembalikan ke BI. Di banyak negara, lembaga kayak OJK banyak mengalami kegagalan sehingga kembali dilebur ke bank sentral," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA