Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menperin: Investasi Sektor Industri Kimia Tembus Rp 26,2 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 10 Desember 2019, 14:23 WIB
Menperin: Investasi Sektor Industri Kimia Tembus Rp 26,2 Triliun
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita/RMOL
rmol news logo Industri kimia dinilai masih memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Hal itu dapat dilihat dari nilai ekspor bahan kimia dan barang dari bahan kimia mencapai 8,79 miliar dolar AS.

"Total investasi di sektor industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia ini tercatat sebesar Rp 26,2 triliun," ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/2).

Agus mengatakan, dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional, pemerintah telah melakukan upaya-upaya strategis, antara lain dengan melakukan pengendalian impor dan pengamanan pasar dalam negeri, serta optimalisasi pemanfaatan pasar dalam negeri dan pasar ekspor.

Selain itu, penerapan Program Peningkatan Produksi Dalam Negeri (P3DN), serta pemberian insentif fiskal seperti tax allowance dan tax holiday.
 
"Terkait insentif fiskal, pemerintah juga telah menerbitkan PMK 128/2019 yang memberikan peluang bagi industri untuk mendapat pengurangan pajak hingga 200 persen," kata Agus.

Insentif tersebut akan diberikan kepada industri yang berupaya memberikan fasilitas penyelenggaraan kegiatan praktik kerja dalam rangka pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi tertentu.

Salah satu wujud nyata upaya ini adalah kegiatan vokasi industri. Misalnya, upaya penyiapan sumber daya manusia yang kompeten di bidang petrokimia melalui pembangunan Politeknik Industri Petrokimia di Banten yang berdiri di atas tanah seluas dua hektare yang telah dihibahkan oleh PT Chandra Asri Petrochemical.

Agus menambahkan, untuk menarik investasi di Tanah Air, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha industri yang baik, menguntungkan, dan berkesinambungan melalui berbagai kebijakan.

"Tahun ini, Jepang dan Korea telah menyampaikan komitmen yang kuat untuk menanamkan modalnya di sektor industri dengan nilai total mencapai USD5 miliar. Mudah-mudahan, dengan iklim usaha yang semakin nyaman, investasi dapat terus tumbuh dan kekuatan ekonomi kita menjadi semakin kokoh,” tandasnya.

Sebelumnya, Kemenperin meresmikan pabrik Petrokimia di kawasan Cilegon, Banten, yakni PT Chandra Asri yang fokus mengembangkan komplek Petrokimia dengan investasi sekitar Rp 60-80 triliun. rmol news logo article
 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA