Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta permasalahan keuangan yang melanda PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diselesaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Mengenai masalah Jiwasraya, saya kira akan diselesaikan Menteri BUMN (Erick Thohir)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12).
Bisnis perusahaan ini tak bisa lagi menopang kerugian yang menyentuh angka Rp 13,74 triliun per September 2019. Sebab, premi yang dikumpulkan Jiwasaraya tergerus habis-habisan untuk pembayaran bunga jatuh tempo serta pokok polis nasabah.
Tidak dijelaskan apa langkah yang akan dijalankan Erick Thohir untuk menyelesaikan masalah keuangan Jiwasraya. Namun, Jokowi sudah memberikan arahan.
Jiwasraya harus segera membayar klaim dua jenis asuransi yang sudah jatuh tempo dengan total kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan hingga mencapai Rp 16,3 triliun.
Awal mula masalah yang menimpa Jiwasraya saat perusahaan melebarkan investasinya. Sayangnya, Jiwasraya terperosok membeli saham-saham gorengan.
Direktur Utama (Dirut) Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, perusahaan sebelum dirinya masuk kerap asal-asalan dalam berinvestasi, terutama di saham. Dia bilang, pembelian saham oleh perusahaan sekelas Jiwasraya dilakukan tanpa pertimbangan matang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: