Direktur Finance, Planning, & Treasury BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan, investor asal Jepang itu ingin menaruh dananya untuk pembiayaan smart city atau kawasan perumahan yang berintegrasi dengan transportasi.
Jika perjanjian telah disepakati, investor Jepang itu akan langsung menemui Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
"Mungkin mereka akan ketemu Presiden dalam waktu dekat," kata Nixon di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Rabu (27/11)).
Nixon berharap rencana itu bisa segera terwujud.
“Sudah tandatangan non disclosure agreement. Jadi kesepakatan untuk menjaga kerahasiaan data antar institusi. Diharapkan bisa MoU di bulan Desember," ujar Nixon.
Pihaknya pun belum bisa memberikan informasi secara detail tentang rencana kerja sama tersebut, termasuk berapa nilai investasinya. Nixon hanya memberi clue bahwa ivestor asal Jepang itu juga merupakan institusi yang melakukan pinjaman untuk proyek transportasi masal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Nixon berharap, melalui kerja sama dengan Jepang, BTN bisa mendapat pendanaan yang murah dan dalam bentuk rupiah. Sehingga tenor pinjaman bisa lebih panjang dan pada akhirnya angsurannya bisa lebih murah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: