Erick mengenang insinyur sekaligus taipan properti itu sebagai tokoh yang berperan dalam proyek 'reklamasi jumbo' yang kemudian dikenal dengan nama Taman Impian Jaya Ancol.
Ciputra merupakan tokoh dibalik pembangunan Ancol sebagai taman rekreasi. Kala itu, Ciputra mengharapkan Ancol bisa setaraf dengan taman rekreasi Disneyland di Amerika Serikat.
Erick mengatakan proyek tersebut cukup membekas di benaknya. Selain Ancol, menurut Erick, Ciputra juga memiliki kontribusi besar pada sektor properti di Indonesia. Hal ini terlihat jelas dari berbagai karyanya di bidang properti nasional.
"Saya turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Ciputra, tokoh properti Indonesia yang telah menghasilkan sejumlah karya bagi dunia properti," ucap Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11).
Di mata Erick, pria yang akrab disapa Pak Ci itu telah menunjukkan dedikasi dan keuletan di dunia properti dengan menghasilkan sejumlah karya.
Publik mengenal Ciputra dengan gurita bisnis perumahan di bawah naungan Ciputra Group. Grup bisnis di bidang properti ini dikenal masyarakat melalui proyek perumahan modern Citra Garden City di Jakarta Barat.
Setelah itu, Ciputra Group mengembangkan kawasan perumahan lain, seperti Citraland dan Citra Grand di berbagai kota di Indonesia. Dalam tiga dekade terakhir, Ciputra Group sudah memiliki 70 proyek perumahan di lebih dari 40 kota.
Selain properti, Ciputra juga memiliki bisnis di lini lain, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartment, pusat rekreasi, fasilitas olahraga, telekomunikasi, kesehatan, broker, media, hingga perusahaan belanja digital alias e-commerce. Teranyar, perusahaan mengelola dana tanggung jawab (CSR) menjadi Ciputra Artpreneur.
Tak hanya di dalam negeri, Ciputra juga berhasil mengembangkan gurita usaha ke para negara tetangga, seperti Vietnam, Kamboja, dan China.
Lebih lanjut, mantan ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu pun mendoakan Ciputra agar mendapat tempat terbaik selepas kepergiannya.
"Semoga amal dan ibadah Pak Ci dilipatgandakan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tuturnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kepergian konglomerat Indonesia, Ciputra, yang menghembuskan napas terakhir di Singapura pada Rabu (27/11), membuat Menteri BUMN Erick Thohir sangat kehilangan. 
.jpeg)
