Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putra SBY Ingatkan Menteri PKB: Perdagangan Internasional Harus Untungkan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 20 November 2019, 15:49 WIB
Putra SBY Ingatkan Menteri PKB: Perdagangan Internasional Harus Untungkan Indonesia
Ilustrasi Perdagangan Internasional/Net
rmol news logo Anggota Komisi VI DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, mendesak Kementerian Perdagangan agar Indonesia lebih diuntungkan dalam persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif perdagangan internasional.

“Pastikan betul proyeksi yang sudah dipikirkan benar-benar mengena bagi Indonesia,” kata Edhie Baskoro kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/11).

Putra kedua Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut menuturkan, keinginannya itu  terkait rencana pengesahan persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara RI dengan negara-negara EFTA, persetujuan ASEAN tentang perdagangan melalui sistem elektronik dan persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia CEPA.

"Bahwa fokus kita saat ini adalah investasi dan ekspor seperti yang sering dikatakan oleh Presiden Jokowi. Namun, kinerja ekspor Indonesia saat ini turun selama hampir satu tahun terakhir. BPS mencatat nilai ekspor indonesia Agustus 2019 adalah US$ 14,28 Miliar. Turun 9,99 secara year on year,” paparnya.

Dengan adanya perjanjian dagang ini, pria yang kerap disapa Ibas ini berharap dapat menstimulasi ekspor Indonesia agar lebih meningkat. Sehingga, diperlukan grand design melalui road map dari Kementerian Perdagangan.

"Jangan sampai kita hanya dibanjiri produk luar negeri, sehingga produsen lokal kita menjadi sulit dalam berkompetisi karena kalah dari segi kualitas dan kuantitas. Pemerintah harus terus berikhtiar untuk menawarkan dan mempromosikan hasil dari pengusaha dalam negeri dengan kualitas yang baik, harga yang tepat, dan tentunya dengan delivery yang cepat,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA