Ditemui di sela-sela kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (13/11), Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan potensi pasar syariah Indonesia.
"Di Indonesia sekitar 40 persen dari ekonomi dan penduduk kita belum terkait dengan keuangan dan ekonomi syariah. Itu adalah pasar. Segmen itu perlu dikembangkan," ujarnya kepada wartawan.
Sementara untuk mengembangkan pasar tersebut, BI mengaku sudah memiliki rencana diantaranya dengan ikut serta membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pesantren, dan pariwisata berbasis syariah.
Menurut Perry, langkah nyata terkait dengan pengembangan UMKM adalah dengan bisnis
matching.
"Kami pertemukan para UMKM Indonesia dengan buyer dari luar negeri. Di sini sekitar 25 negara terdiri buyer Jepang, Timur Tengah, Jedah," lanjutnya.
Dari penuturannya, saat ini BI telah memiliki 898 UMKM dan sekitar 250 pesantren yang dibina untuk mendukung ekonomi syariah ke depan, baik di bidang kerajinan hingga fesyen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: