"Pak Suryo Utomo dilantik Dirjen Pajak baru. Tugas dan tanggung jawab yang harus diemban sangat berat," kata Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat.
Bukan tanpa alasan, Sri Mulyani menyebut 70% Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berasal dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Namun berdasarkan rekam jejak, ia meyakini sosok yang ia lantik bisa menjalankan tugas berat tersebut.
Menurut Sri, Suryo Utomo mesti meneruskan reformasi fundamental di DJP. Salah satunya ialah menyelesaikan tugas pembentukan
cortex system agar menopang kinerja DJP.
"Tugas kita tidak mudah, ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan. Ketidakpastian global yang berasal dari kebijakan-kebijakan ekonomi negara besar akan memberikan imbas pada perekonomian kita,"paparnya.
"Oleh karena itu, Pak Suryo dan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang hari ini dilantik harus mampu menjaga perekonomian Indonesia dari pengaruh perlambatan global dengan menginjeksikan optimisme dan
confidence," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: