Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Perekonomian Waspadai Harga Komoditas Penyebab Inflasi, Termasuk Rokok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 01 November 2019, 19:19 WIB
Menko Perekonomian Waspadai Harga Komoditas Penyebab Inflasi, Termasuk Rokok
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan perekonomian Indonesia di bulan Oktober 2019 mengalami inflasi sebesar 0,02% (month to month).

Atas dasar itu, pemerintah bakan memonitor harga-harga komoditas yang berpotensi memicu inflasi, seperti bawang, beras, hingga rokok.

"Inflasi ini yang kami jaga seperti harga bawang, harga beras itu akan kami monitor," ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (1/11).

Terkait  kenaikan cukai rokok yang juga berpotensi memicu inflasi, Airlangga menyatakan akan melakukan rapat bersama kementerian teknis.

"Cukai rokok kan nanti (berlaku) pada Januari. Nanti kami akan rapatkan juga. Tapi kami lihat sebetulnya daya beli mereka tidak terganggu kalau harga rokok yang tinggi," katanya.

Secara umum, pemerintah akan fokus mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, Indonesia harus menjaga momentum pertumbuhan di dalam negeri.

"Menjaga momentum pertumbuhan di dalam negeri itu tentu terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli dalam negeri. Karena komposisi masyarakat kita 55% dari konsumsi. Ini yang kemarin kami sampaikan juga di sidang kabinet," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA