Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda kemarin, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Kerjasama Jasa Operator Bus Transjakarta oleh Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono bersama empat mitra Operator Bus Transjakarta, di Depo Utama PT Transjakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Senin sore (28/10).
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan yang berkesempatan menyaksikan prosesi penandatangan MoU ini, mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan PT Transjakarta.
Menurut Anies, Transjakarta telah melakukan pengembangan program kerja sama transportasi terintegrasi dengan baik. Melalui berbagai kolaborasi, harapannya Transjakarta secara bertahap dapat terus mengembangkan angkutan massal berbasis jalan yang mampu menjangkau seluruh kawasan Ibukota.
"Hari ini kita menyaksikan satu babak baru, penandatanganan kerja sama dengan mitra-mitra. Kita semua menginginkan agar transportasi umum massal di Jakarta benar-benar bisa menjangkau seluruh wilayah, " ungkap Anies.
"Serta menjangkau lebih dari 95 persen penduduk Jakarta. Itu tidak bisa dikerjakan sendirian. Itu harus kita kerjakan bersama-sama. Kita lakukan kolaborasi. Dan sore ini salah satu babak penting kolaborasi telah dilaksanakan. Kita beri apresiasi untuk semua yang terlibat," sambung Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Adapun Empat Operator Bus yang menjadi mitra atau Penyedia Jasa Layanan Angkutan Umum Bus Transjakarta dalam MoU tersebut, terdiri dari Operator Bus Sedang dan Bus Besar, yaitu:
1. Koperasi Angkutan Lintas Bis Madya, disingkat Koantas Bima;
2. Koperasi Pengemudi Angkutan Mikrobus DKI Jakarta, disingkat Kopami Jaya;
3. PT Bianglala Metropolitan;
4. PT Bayu Holong Persada.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.