Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Allianz Indonesia Lindungi Masyarakat Lewat Program Tukar Sampah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Rabu, 23 Oktober 2019, 03:08 WIB
Allianz Indonesia Lindungi Masyarakat Lewat Program Tukar Sampah
Bank sampah Allianz/Net
rmol news logo Masyarakat di Indonesia khususnya yang berasal dari kelompok emerging consumers masih belum menjadikan asuransi sebagai kebutuhan yang penting. Padahal risiko bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja.

Di sisi lain, masyarakat dihadapkan kenyataan bahwa sekitar 65 juta ton sampah yang dihasilkan setiap harinya, hanya 7 persen yang didaur ulang. Sementara 69 persen berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Padahal sampah yang dihasilkan tersebut bisa memberikan nilai ekonomis jika dipilah dan dikelola dengan benar.

Begitu kata Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier melalui keterangan persnya, Selasa (22/10).

Menurut Joos, bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi yang diperingati pada bulan Oktober 2019 ini, Allianz Indonesia melakukan perluasan segmen pemasaran untuk tiga produk asuransinya meliputi produk asuransi jiwa mikro, produk asuransi kecelakaan diri, serta produk asuransi jiwa berjangka kumpulan kepada masyarakat kelompok emerging consumers melalui program 'Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu' dan Program 'Allianz Uang Duka'.

“Kami percaya kedua program ini bisa membantu masyarakat kelompok emerging consumers untuk memperoleh akses perlindungan asuransi dengan cara yang sangat mudah dan harga yang terjangkau," kata Joos Louwerier.

Hal itu, kta dia, sejalan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan lebih banyak orang di Indonesia yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan premi.

Melalui program 'Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu', Allianz Indonesia melakukan perluasan akses perlindungan asuransi jiwa mikro Sekoci dan perlindungan asuransi kecelakaan diri kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah. Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan perlindungan asuransi dengan cara menukarkan saldo tabungan di bank sampah.

“Berangkat dari kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi dan inklusi finansial dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah Indonesia, kami berinovasi menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang belum tersentuh," kata Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Peter van Zyl.

Program ini bekerja sama dengan mitra strategis yang menyediakan aplikasi digital MySmash untuk mendukung kegiatan operasional bank sampah di seluruh Indonesia dan berfungsi sebagai kanal distribusi baru untuk memberikan akses perlindungan asuransi jiwa mikro 'Sekoci' bagi masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sampah. Sedangkan untuk asuransi kecelakaan diri, proses pendaftarannya bisa dilakukan secara manual melalui bank sampah tempat nasabah menabung sampah.

"Allianz Indonesia juga memperkenalkan program 'Allianz Uang Duka' yang memberikan santunan kematian dari produk asuransi jiwa kumpulan Allianz, yang dapat diakses oleh masyarakat warga Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan tingkat kelurahan," kata Chief Partnership Distribution Officer Allianz Indonesia, Bianto Surodjo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA