Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Hartarto Dorong Pembangunan Industri Hijau

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 30 Agustus 2019, 04:40 WIB
Airlangga Hartarto Dorong Pembangunan Industri Hijau
Menperin Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya saat ini mendorong perusahaan menciptakan Sustainable Development Goal’s untuk mengembangkan perekonomian tanah air.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Kementerian Perindustrian mendorong industri hijau secara bertahap kementerian sudah membuat kebijakan pembangunan industri hijau dengan proses produksi bersih yang dikenal sebagai circular economy,” ungkap Airlangga di acara Social Bussiness Innovation Award 2019 & Green CEO Award 2019 bertemakan Contribution to Sustainable Development Goals di Ballroom Mawar 1, Balai Kartini, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).

Dalam TP3 tahun 2015 tentang sumber daya industri, setiap perusahaan wajib memberdayakan sumber daya secara efisien, ramah lingkungan, berkelanjutan, menggunakan limbah, penggunaan serta pengolahan kembali serta pemulihan dari bahan baku industri.

“Nah ini sejalan dengan implementasi daripada SDG’s terkait dengan inovasi dan sustainablelity dan dalam program making indonesia 4.0. Kelestarian lingkungan hidup melalui pemanfaatan teknologi dan juga perusahaan-perusahaan dimungkinkan untuk memperpanjang siklus pakai suatu aset,” jelasnya.

Dalam program meeting Indonesia 4.0, kata Airlangga, Kemenperin memprioritaskan beberapa sektor industri. Uni Eropa sendiri sudah mengeluarkan studi preview mereka bagaimana mentransformasi industri 4.0 di Indonesia yang belajar dari pengalaman Uni Eropa dalam mengimplementasikan industri 4.0.

“Uni Eropa melibatkan euro chamber mengcluster beberapa industri yaitu industri manufaktur yang keuda prioritasnya industri farmasi seoerti kita juga chemical dan farmasi yang ketiga adalah industri otomotif yang keempat adalah renewable energy,” terangnya.

“Jadi empat sektor itu menjadi bagian daripda industri 4.0 ke depan. Ini sedang dikembangkan di kementerian perindustrian dan kementerian perindustrian sudah mendorong detailnya,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA