"Dia kan menteri, bidang keuangan pula, apalagi sekarang masuk ke ekonomi Islam dan memiliki figur penting juga. Dia akan bisa mempromosikan organisasinya dengan baik, jadi menurut saya sangat biasa, itu lumrah saja,†ucap pengamat ekonomi dari Universiitas Indonesia, Ari Kuncoro, saat diwawancara
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/8).
Meski Sri Mulyani identik dengan mazhab ekonomi liberal, menurut Ari itu malah memberikan warna khas dalam upaya Sri Mulyani memperkuat ekonomi syariah.
"Mana kita tahu beliau itu kapitalis atau menerapkan riba. Yang dilihat pendidikan ekonominya yang bagus, bisa memberikan wawasan kepada organisasinya," jelasnya.
Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan Sri Mulyani adalah melakukan banyak penelitian mencakup hukum ekonomi syariah dan memilah mana saja yang mungkin untuk diterapkan di Indonesia dalam mengelola keuangan negara.
“Dia bisa lakukan banyak penelitian yang sifatnya teknis hukum syariah, dan banyak yang berkembang saat ini. Ekonomi islam sebagai ilmu yang bisa didalami oleh Sri dan menampung apa saja ide baru,†saran Ari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.