Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelar Investor Gathering, Kemenhub Berharap Swasta Ikut Bangun Terminal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 31 Juli 2019, 20:45 WIB
Gelar Investor Gathering, Kemenhub Berharap Swasta Ikut Bangun Terminal
Budi Setiyadi/RMOL
rmol news logo Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar investor gathering di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Rabu (31/7).

Hadirnya para investor guna mendorong kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta, guna meningkatkan layanan dan fungsi infrastruktur transportasi darat di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi mengatakan kerjasama antar investor tidak hanya kepada kepentingan ekonomi, tapi lebih kepada rasa cinta terhadap Indonesia.

Menurut Budi, gathering ini dilakukan tidak semata-mata hanya untuk melakukan perbaikan pada sektor transportasi, tetapi juga untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan Indonesia. Sehingga diharapkan pihak swasta dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan peningkatan layanan kepada masyarakat terutama dalam sektor transportasi secara bersama-sama.

"Kerja sama yang dilakukan adalah adalah kerja sama pemanfaatan (KSP), dan Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU),” ujarnya.

Terlebih proses pembangunan dalam transportasi ini menyangkut pelayanan publik, seperti pembangunan terminal bus dan angkutan baik dalam maupun luar kota.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah mempunyai beberapa terminal, tetapi dalam pengelolaannya banyak mengalami hambatan. Tidak adanya pengelolaan terminal oleh pihak swasta dan aspek sumber daya manusia di dalam pengelolaan terminal menjadi kendala yang saat ini dihadapi pemerintah.
"Maka kami harapkan para calon investor dari pihak swasta dapat memahami program kami,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menawarkan 20 proyek pembangunan terminal bus tipe A dimana selama ini pembangunan dicover semua oleh pemerintah. Kemenhub sendiri mengalokasi dana atau anggaran sebesar Rp 750 miliar untuk program revitalisasi terminal bus tersebut.

"Ada 20 terminal tipe A yang terbuka untuk swasta. Bisa dengan skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Prioritas pertama kita memang masalah pembangunan terminal," jelasnya.

"Bukan hanya soal fisik, tapi ekosistem di dalamnya. Bisa ada mal dan hotel untuk penginapan sehingga ada mix use di terminal itu," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA